BRI Konsisten Dorong Aksi Ramah Lingkungan Lewat Program Daur Ulang dan Zero Waste

Gerakan Yok Kita GAS dari BRI menyentuh 41 lokasi dengan bank sampah dan pelatihan--
BACA JUGA:KUR BRI 2025 Resmi Dibuka: Pinjaman Modal Usaha Mulai Rp20 Juta, Angsuran Mulai Rp299 Ribu
Hingga pertengahan 2025, tercatat lebih dari 178 ribu botol berhasil dikumpulkan, dengan penghindaran emisi karbon mencapai 17.693 kg CO₂e.
Ini mencerminkan budaya ramah lingkungan yang benar-benar tumbuh dari dalam perusahaan.
BRI juga memperluas aksi nyatanya melalui program Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah).
Dimulai sejak 2021, program ini menyasar komunitas pasar tradisional dan lingkungan sekitarnya, tersebar di 41 lokasi di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Ada Subsidi Bunga 5 Persen: Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025
Dalam perjalanannya, telah dibangun 36 bank sampah serta pengembangan 5 pasar tradisional sebagai pusat edukasi dan pengelolaan limbah berbasis masyarakat.
Tak hanya memberi fasilitas, program ini juga memperkuat kapasitas masyarakat.
Warga diberi pelatihan soal pemilahan sampah, literasi keuangan, serta penguatan kelembagaan.
BRI pun menyediakan bantuan alat seperti mesin pencacah dan bak maggot komunal. Semua ini didesain untuk mendorong kemandirian pengelolaan sampah di tingkat akar rumput.
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun, Bukti Nyata Dukung UMKM
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa semua inisiatif ini merupakan bagian dari langkah sistematis menuju ekonomi sirkular.
“Kami yakin kolaborasi antara perusahaan, pekerja, mitra daur ulang, dan masyarakat akan memperkuat pengelolaan limbah yang bertanggung jawab,” jelasnya.
Lebih jauh, Hendy menyampaikan bahwa keberlanjutan adalah komitmen jangka panjang yang tidak bisa ditawar.
Seluruh rangkaian inisiatif ini, dari skala internal hingga pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-13 yaitu Climate Action.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: