Panduan Merawat Kulit Secara Aman Setelah Kemoterapi

Perawatan kulit setelah kemoterapi merupakan bagian penting dalam proses pemulihan. Foto: Freepik--
BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Simak Simulasi Angsuran KUR BRI Rp50 Juta Mulai Rp1 Jutaan
- Minyak alami (misalnya minyak jojoba atau minyak zaitun), yang membantu mengunci kelembapan.
- Vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk memperkuat lapisan kulit.
- Shea butter, yang kaya akan asam lemak esensial dan sangat baik untuk melembapkan kulit kering.
- Aplikasikan pelembap setelah mandi atau kapan pun setiap kulit terasa kering.
BACA JUGA:Kain Endek Sekar Jepun: Pesona Tenun Tradisional Bali dari Denpasar
2. Perbanyak Minum Air
Asupan cairan yang cukup membantu kulit tetap terhidrasi dari dalam. Pastikan Anda minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari (minimal delapan gelas) untuk membantu menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
3. Gunakan Air Hangat Saat Mandi
Mandi dengan air panas dapat memperparah kekeringan kulit karena mengikis minyak alami yang melindungi permukaan kulit. Sebaiknya mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku. Selain itu, pilihlah sabun yang lembut, bebas parfum serta bebas bahan pengelupas agar tidak memperburuk iritasi kulit.
BACA JUGA:Semangat Gotong Royong, Warga Sukajadi 1 dan 2 Laksanakan Kurban Kolektif di Masjid Nurhidayah
4. Pilih Pakaian yang Ramah Kulit
Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan kasar. Pilih pakaian longgar berbahan katun atau bahan alami lain yang lembut di kulit. Ini dapat membantu mengurangi gesekan yang dapat memicu iritasi atau ruam.
5. Hindari Paparan Matahari Berlebihan
Kulit yang sedang sensitif akibat kemoterapi lebih rentan terhadap efek buruk sinar matahari. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi jika harus beraktivitas di luar ruangan, dan kenakan pakaian pelindung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: