Tegal Alun Papandayan: Hamparan Edelweis di Atap Jawa Barat

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tegal Alun, sebuah dataran tinggi di puncak Gunung Papandayan, Garut, menyuguhkan keindahan luar biasa yang jarang ditemukan di tempat lain.

Berada pada ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut, kawasan ini dihiasi oleh padang bunga edelweis seluas 35 hektare yang membentang luas di tengah lanskap pegunungan yang menawan.

Tak heran jika Tegal Alun menjadi salah satu tujuan pendakian paling populer di Jawa Barat, terutama bagi mereka yang mengagumi keindahan flora khas pegunungan.

Edelweis, atau Anaphalis javanica, merupakan tanaman endemik pegunungan tinggi yang terkenal dengan sebutan "bunga abadi".

BACA JUGA:Pesona Pantai Dato Majene: Keindahan Alam dan Budaya Sulawesi Barat

Di Tegal Alun, bunga ini tumbuh secara alami dan membentuk hamparan luas yang memikat mata.

Kelopaknya yang putih kekuningan tampak berkilau saat tertimpa sinar matahari pagi, memberikan kesan magis di tengah udara pegunungan yang sejuk dan sering kali diselimuti kabut tipis.

Kehadiran edelweis tidak hanya memperindah alam, tetapi juga mencerminkan daya tahan dan keunikan ekosistem pegunungan.

Tanaman ini mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem dan minim nutrisi, menjadikannya simbol keteguhan dan kelestarian alam yang patut dijaga.

BACA JUGA:Permata Granit Tersembunyi di Pantai Tanjung Layang

Untuk mencapai Tegal Alun, pendaki terlebih dahulu harus memasuki kawasan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan.

Jalur pendakian menuju ke sana cukup variatif, dimulai dari jalur tanah dan bebatuan, melintasi kawasan kawah aktif, padang rumput Pondok Saladah, hingga melalui Hutan Mati yang ikonik.

Waktu tempuh yang dibutuhkan rata-rata antara 4 hingga 6 jam tergantung kondisi cuaca dan kebugaran fisik pendaki.

Meski jalurnya cukup bersahabat dan tidak terlalu ekstrem, pendaki tetap disarankan membawa perlengkapan yang memadai dan melakukan persiapan fisik.

Sumber: