Pemprov Lampung Luncurkan Program Desaku Maju Dorong Pengembangan Potensi Desa

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat meluncurkan Program Desaku maju di Kabupaten Lampung Utara--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi meluncurkan Program Desaku Maju, Selasa 3 Juni 2025 bertepatan dengan pencapaian 100 hari kerja Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela.
Acara peluncuran dipusatkan di Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, dan secara serentak juga digelar di beberapa desa lainnya, seperti Desa Taman Cari (Lampung Timur), Desa Tambah Rejo (Pringsewu), dan Desa Suka Damai (Lampung Selatan).
Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), salah satu program unggulan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Melalui Desaku Maju, Pemprov mendorong pengembangan potensi desa, khususnya di sektor pertanian.
BACA JUGA:Harga Baterai EV Anjlok, Mobil Listrik Kian Terjangkau
BACA JUGA:Intip Teknologi Canggih SUV Honda dan Hyundai 2025
Di Desa Wonomarto, Gubernur meninjau sejumlah inisiatif yang telah berjalan, mulai dari produksi pupuk organik cair oleh BUMDes, pelatihan vokasi, hingga bantuan alat pengering gabah dan jagung.
Pemprov juga memperbaiki jalan desa untuk mendukung distribusi hasil tani.
Menurut Gubernur, komoditas utama seperti singkong, padi, dan jagung menjadi tumpuan hidup sekitar 6 juta warga Lampung.
Ia menegaskan pentingnya menjaga harga dan produktivitas ketiga komoditas tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:BYD Beri Diskon Hingga Rp 120 Juta, Industri Mobil Listrik China Bergejolak
BACA JUGA:Jelang 40 Hari Wafat Pratama, Mahasiswa Unila Gelar Aksi Seribu Lilin
Desa Wonomarto sendiri memiliki potensi pertanian signifikan: 1.000 hektare lahan singkong, 600 hektare jagung, dan 200 hektare sawah.
Dengan adanya alat pengering, harga jual jagung bisa meningkat dari Rp3.700 menjadi Rp5.500 per kilogram, memberi tambahan pendapatan sekitar Rp6 juta per hektare tiap musim panen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: