Pemprov Lampung Percepat Pembangunan PLTSa, Target Masuk Proyek Strategis Nasional

Pemprov Lampung Percepat Pembangunan PLTSa, Target Masuk Proyek Strategis Nasional

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat memimpin rapat percepatan pembangunan PLTsa--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Upaya Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) terus berjalan. 

Hal ini menjadi kelanjutan dari rapat Pengelolaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang digelar pada 21 Mei 2025.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Rencana Percepatan Pembangunan PLTSa Regional Lampung yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jihan Nurlela pada Rabu 28 Mei 2025, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur.

Dalam rapat tersebut, Wagub Jihan menyampaikan komitmen Pemprov Lampung untuk menjadikan proyek PLTSa sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

BACA JUGA:Laser untuk Mengatasi Keloid: Teknologi Aman dan Efektif untuk Kulit Lebih Sehat

BACA JUGA:Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Online, Praktis dan Anti Ribet!

Menurutnya, proyek ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah sampah, tetapi juga mendorong penggunaan energi terbarukan demi keberlanjutan lingkungan dan pembangunan daerah.

“Pembangunan PLTSa ini bukan hanya soal sampah, tapi tentang energi baru, tentang masa depan Lampung yang lebih bersih dan berdaya,” ujarnya.

Wagub Jihan menegaskan bahwa agar proyek ini bisa masuk dalam daftar PSN, sejumlah persyaratan harus dipenuhi bersama oleh seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota. 

Beberapa syarat tersebut meliputi: nota kesepahaman antar daerah, surat dukungan penetapan lokasi dan masyarakat, penyediaan lahan TPA yang legal, hingga proposal singkat pembangunan.

BACA JUGA:Rumah Adat Bengkulu: Bubungan Lima dan Makna Budayanya

BACA JUGA:Tips Menyimpan Alpukat Agar Tidak Cepat Busuk – Trik Nomor 3 Jarang Diketahui!

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Pemprov dengan lima wilayah utama: Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, Bandar Lampung, dan Metro. 

“Tidak ada satu daerah pun yang bisa hadapi masalah lingkungan sendiri. Kita harus solid, satu langkah, satu tujuan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: