Mengapa Inti Bumi Tetap Panas Selama Miliaran Tahun?

Mengapa Inti Bumi Tetap Panas Selama Miliaran Tahun?

Planet Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan, dimulai dari kerak, mantel, inti luar yang berbentuk cair, dan inti dalam yang padat serta sangat panas-Ilustrasi freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di balik permukaan planet kita yang tampak tenang, tersembunyi rahasia besar: inti Bumi menyimpan suhu ekstrem yang bisa mencapai lebih dari 5.000 derajat Celsius—setara dengan permukaan Matahari. 

Fakta ini menimbulkan pertanyaan menarik: mengapa inti Bumi tetap mendidih selama miliaran tahun?

Untuk memahami jawabannya, kita perlu melihat lebih dalam ke struktur Bumi dan asal panas yang tersembunyi di dalamnya.

Planet Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan, dimulai dari kerak (lapisan terluar), lalu mantel (lapisan batuan padat), kemudian inti luar yang berbentuk cair, dan terakhir inti dalam yang padat serta sangat panas, sebagian besar tersusun atas besi dan nikel.

BACA JUGA:Ilmuwan China Ciptakan Lensa Kontak Pintar untuk Melihat dalam Gelap

Meskipun tidak bisa digali langsung, para ilmuwan mempelajari bagian dalam Bumi menggunakan gelombang seismik—getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi, mirip seperti cara dokter menggunakan ultrasonografi untuk melihat organ dalam tubuh manusia.

Dari permukaan, kita hanya melihat tanah, bebatuan, atau aspal. Namun di bawahnya terdapat lapisan kerak bumi yang mengapung di atas mantel panas. 

Kerak dan bagian atas mantel membentuk litosfer, yang kemudian terbagi menjadi lempeng tektonik

Pergerakan lempeng-lempeng ini menyebabkan gempa bumi, letusan gunung berapi, dan pembentukan pegunungan.

BACA JUGA:Penggunaan Parfum dan Lotion Bisa Ganggu ‘Perisai Kimia’ Alami Tubuh

Ada tiga sumber utama yang membuat inti Bumi tetap panas hingga saat ini:

1. Panas sisa dari pembentukan Bumi sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Saat Bumi terbentuk dari debu dan batuan luar angkasa, proses tumbukan menghasilkan panas luar biasa yang masih tersimpan hingga kini.

2. Peluruhan radioaktif dari unsur seperti uranium, thorium, dan kalium. Unsur-unsur ini terus memancarkan panas saat meluruh secara alami di dalam mantel dan inti.

3. Tekanan gravitasi dan gesekan internal. Tekanan luar biasa dari lapisan atas Bumi serta pergerakan material di dalamnya menciptakan gesekan dan suhu ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: