Berada di Gemburak Panas Bumi, Kebakaran Savana Danau Minyak Suoh Diduga Akibat Faktor Alam

Berada di Gemburak Panas Bumi, Kebakaran Savana Danau Minyak Suoh Diduga Akibat Faktor Alam

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Petugas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Bidang Wilayah II Liwa, Resort Suoh Kabupaten Lampung Barat, melakukan pengecekan di lokasi kebakaran padang savana pada titik koordinat UTM X.0419037 Y.9420903 di sekitar danau minyak, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Selasa malam (19 September 2023).

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa yang bisa memicu kembali terjadinya kebakaran, serta untuk memastikan ada tidaknya satwa dilindungi yang terjebak dalam kebakaran yang terjadi.

Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri, SH, M.Hum., melalui Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, S.H., mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan Rabu pagi 20 September 2023 tidak ditemukan adanya bara api yang tersisa maupun satwa dilindungi yang ikut terbakar dalam musibah yang terjadi.

"Alhamdulillah api sudah padam dan juga satwa dilindungi tidak ada yang terbakar," ungkap Sulki, saat dikonfirmasi via ponselnya.

BACA JUGA:Mata Ikan Mengganggu Aktivitasmu? Begini Cara Mengobatinya

BACA JUGA:Api Berhasil Dipadamkan, Sekitar 8 Hektare Savana di Danau Minyak Suoh Hangus

Sementara terkait penyebab kebakaran yang terjadi, menurutnya itu disebabkan karena faktor alam, dimana akibat kemarau panjang yang terjadi dan gesekan ilalang.

"Faktor alam kemarau dan gesekan ilalang kebetulan juga berada di gemburak panas bumi, dimana banyak ditemukan titik panas letusan di sekitar lokasi kebakaran," kata Sulki.

Pada saat kebakaran, lanjut dia, Tim melakukan pemadaman yang terdiri dari TNBBS, MMP, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satgas PB Pekon, aparatur pemerintahan pekon dan juga masyarakat.

"Alhamdulillah, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB berhasil kami padamkan pada pukul 20.00 WIB, pemadaman cepat dilakukan meski dengan alat seadanya, namun dengan kerjasama yang baik membuahkan hasil," imbuhnya.

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget 20 September 2023 Hingga Rp 55 Ribu, Klaim Linknya Disini!

BACA JUGA:25 Hektar Sawah Baru Tanam di Pesisir Barat Terdampak Kemarau

Sementara Camat Suoh Dapet Jakson, S.Sos., mengungkapkan, wilayah tersebut menjadi salah satu titik rawan terbakar saat musim kemarau.

"Sejak memasuki musim kemarau memang wilayah itu dikhawatirkan terjadi kebakaran, terlebih ada titik letusan panas bumi, sehingga memang sangat rentan," kata Dapet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: