Detik-Detik Pelaku Penembakan Valeria Marquez Terekam saat Live TikTok

Detik-Detik Pelaku Penembakan Valeria Marquez Terekam saat Live TikTok

Influencer Valeria Marquez Ditembak Saat Live TikTok. Foto/NDTV--

BACA JUGA:Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, PHEV Termurah di Indonesia dengan Harga Mulai Rp 499 Juta

Kematian Valeria Marquez memicu ledakan emosi publik, baik di dalam negeri maupun secara internasional. Ribuan netizen dari berbagai belahan dunia mengungkapkan kesedihan, simpati, dan amarah mereka atas tindakan keji yang menimpa seorang perempuan muda yang penuh potensi.

Tagar seperti #JusticeForValeria dan #StopFeminicide pun merajai media sosial dalam beberapa jam setelah kabar penembakan tersebar luas. 

Banyak pengguna menyatakan kekhawatiran tentang keamanan perempuan, terutama bagi mereka yang memiliki eksistensi di media sosial dan kerap menjadi sasaran dari penggemar obsesif atau individu dengan niat buruk.

“Valeria adalah simbol harapan bagi banyak perempuan muda yang ingin maju dan mandiri. Kini dia menjadi simbol tragedi. Ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja,” tulis seorang pengguna TikTok dalam unggahan tribute-nya.

BACA JUGA:Tradisi Pengetaran: Warisan Adat Pernikahan Masyarakat Menggala, Lampung

Sayangnya, tragedi ini bukan kasus tunggal. Meksiko memiliki catatan buruk dalam hal kekerasan berbasis gender. 

Data dari otoritas keamanan menunjukkan bahwa ratusan perempuan dibunuh setiap bulan, dan hanya sebagian kecil dari kasus tersebut yang diselidiki sebagai femisida.

Tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan seringkali diperparah oleh ketidakadilan sistem hukum, korupsi, serta lemahnya perlindungan bagi korban yang sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda terancam. 

Kasus Valeria Marquez menambah daftar panjang nama-nama perempuan yang menjadi korban kebrutalan sistem yang belum berpihak pada keselamatan mereka.

BACA JUGA:China dan Rusia Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, AS Tertinggal

Kini, publik menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus Valeria Marquez. 

Video siaran langsungnya yang kini beredar luas di internet bukan hanya menjadi bukti penting bagi penyelidikan, tetapi juga menjadi simbol bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak bisa lagi ditoleransi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: