Terobosan Teknologi: Ratusan Truk Listrik Otonom Mulai Beroperasi di Tambang Batu Bara China

Terobosan Teknologi: Ratusan Truk Listrik Otonom Mulai Beroperasi di Tambang Batu Bara China

Truk listrik otonom yang beroperasi di tambang batu bara China, yang diklaim bisa beroperasi 24 jam-Ilustrasi AI-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - China kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam transformasi digital sektor energi dengan meluncurkan armada truk listrik otonom di kawasan pertambangan. 

Melalui anak perusahaannya Huaneng Ruichi, Huaneng Group telah mengoperasikan 100 unit truk listrik tanpa pengemudi berbasis teknologi 5G-Advanced di tambang terbuka Yimin yang terletak di wilayah Inner Mongolia.

Langkah inovatif ini merupakan bagian dari strategi nasional Tiongkok untuk memperkuat ketahanan energi sekaligus mempercepat peralihan menuju teknologi transportasi yang ramah lingkungan. 

Setiap truk dirancang untuk mengangkut batu bara hingga 90 ton dan tetap dapat beroperasi secara optimal dalam kondisi ekstrem, termasuk suhu serendah -40 derajat Celsius.

BACA JUGA:Xiaomi SU7 Diterpa Badai Kritik: Konsumen Siapkan Gugatan Hukum Massal

Li Shuxue, Direktur Huaneng Inner Mongolia Eastern Energy Co., Ltd., menegaskan bahwa implementasi kendaraan listrik otonom adalah upaya nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

“Kami secara bertahap menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil untuk mendukung pengembangan tambang yang lebih cerdas dan ramah lingkungan,” ujar Li, seperti dikutip media setempat, Jumat (16 Mei 2025).

Proyek ini melibatkan kolaborasi sejumlah perusahaan teknologi dan industri ternama Tiongkok, seperti Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG), Huawei, dan berbagai perusahaan milik negara. 

BACA JUGA:VW ID. Buzz Resmi Tiba di Indonesia, Distribusi Siap Dimulai

Salah satu kontributor utamanya adalah Huawei yang menyediakan layanan berbasis cloud untuk kendaraan otonom (Commercial Vehicle Autonomous Driving Cloud Service/CVADCS). 

Teknologi ini memungkinkan truk-truk tersebut melakukan navigasi secara real-time, memilih rute optimal, serta mengirimkan video definisi tinggi melalui jaringan 5G-A.

Zhang Ping’an, CEO Huawei Cloud Business Unit, menjelaskan bahwa truk-truk ini dipersenjatai dengan algoritma kecerdasan buatan (AI) khusus untuk operasi pertambangan terbuka.

“Berkat integrasi AI dan sistem berbasis cloud, kami dapat meningkatkan presisi pergerakan kendaraan serta efisiensi operasional secara signifikan,” jelas Zhang.

BACA JUGA:Toyota Fortuner Facelift 2024: SUV Gagah dengan Sentuhan Lebih Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: