Xiaomi SU7 Diterpa Badai Kritik: Konsumen Siapkan Gugatan Hukum Massal

Kap mesin SU7 tak sesuai klaim, konsumen tolak kompensasi dan ancam Xiaomi dengan gugatan-Foto mi.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mobil listrik Xiaomi SU7, yang semula disambut antusias dengan angka penjualan tinggi, kini justru menghadapi gelombang kritik tajam terkait kualitas produk dan dugaan klaim fitur yang menyesatkan.
Di tengah ambisi Xiaomi memasuki industri otomotif, masalah ini menjadi sorotan utama di kalangan konsumen dan pengamat industri.
Dalam laporan triwulanan terbaru yang dirilis oleh China Automobile Quality Network, SU7 menduduki peringkat terbawah dari 29 model kendaraan listrik berbasis baterai buatan Tiongkok.
Laporan ini dihimpun dari keluhan pengguna dan dievaluasi oleh lembaga yang berada di bawah pengawasan Administrasi Pengawasan Pasar Tiongkok (China Market Supervision Administration).
BACA JUGA:Resep Tahu Bakso Praktis, Cocok untuk Camilan dan Ide Usaha
Skor evaluasi ditentukan berdasarkan jumlah dan tingkat keparahan laporan keluhan, di mana semakin tinggi skor penalti, semakin buruk persepsi kualitas produk.
Bahkan Xiaomi SU7 diketahui telah mencatat 239 poin penalti jauh di atas rata-rata segmen yang berada di kisaran 183 poin.
Sebagai perbandingan, GAC Hyptec GT mencetak 149 poin, diikuti oleh Voyah Passion (152 poin) dan Avatr 12 (153 poin), yang semuanya tampil lebih baik dari SU7.
Beberapa merek lain seperti Zeekr 001, Lotus Emeya, serta Nio ET7 dan ET9 juga menunjukkan performa kualitas yang lebih baik.
BACA JUGA:Tiga Kesenian Khas Suku Batak yang Menjadi Identitas Budaya Sumatera Utara
Bahkan dua model dari BYD, yakni Han dan Denza Z9 GT, mengungguli SU7 dalam penilaian ini, meskipun berada di segmen pasar yang sama.
Kekecewaan konsumen memuncak setelah muncul laporan dari lebih dari 400 pemilik Xiaomi SU7 Ultra, yang menuduh perusahaan menyampaikan informasi menyesatkan terkait fitur kap mesin serat karbon.
Komponen premium senilai RMB 42.000 (setara Rp 91 juta) ini dipasarkan dengan klaim memiliki "saluran udara ganda" untuk mendukung performa dan pendinginan mesin.
Namun, hasil pengujian independen oleh pengguna menunjukkan tidak adanya aliran udara melalui saluran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: