Perkembangan Teknologi Aerodinamika di Motor Sport: Dari MotoGP ke Jalan Raya

Aerodinamika tak lagi eksklusif MotoGP, kini jadi fitur umum motor performa tinggi--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam dunia motor sport, kecepatan bukan hanya soal mesin bertenaga besar, tapi juga bagaimana motor membelah angin.
Disinilah teknologi aerodinamika memainkan peran kunci dan kini, inovasi yang dulunya eksklusif di lintasan MotoGP, perlahan mulai merambah ke motor-motor jalan raya.
Secara sederhana, aerodinamika adalah studi tentang bagaimana udara bergerak di sekitar objek dalam hal ini, sepeda motor.
Tujuannya adalah untuk mengurangi hambatan angin (drag) dan meningkatkan tekanan ke bawah (downforce) agar motor lebih stabil, terutama saat melaju dalam kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Upgrade Total! Daihatsu Xenia 2025 Tampil Modern dan Fungsional
Dalam MotoGP, setiap detail bentuk fairing, winglet, dan saluran udara dirancang untuk menciptakan keuntungan sekecil apapun, karena perbedaan sepersekian detik bisa menentukan juara.
Dulu, motor balap hanya fokus pada efisiensi mesin dan bobot ringan. Tapi sejak akhir 2010-an, pabrikan seperti Ducati, Honda, dan Yamaha mulai serius mengembangkan teknologi aerodinamika.
Ducati menjadi pelopor penggunaan winglet (sirip kecil di fairing depan) yang kini menjadi standar di MotoGP.
Winglet ini membantu menekan roda depan ke tanah saat akselerasi, mengurangi kemungkinan wheelie (roda depan terangkat), dan meningkatkan kontrol saat menikung.
BACA JUGA:Yamaha TW200: Motor Dual-Sport Tangguh dengan Gaya Retro yang Tak Pernah Mati
Tidak hanya winglet, aerodinamika motor sport kini mencakup berbagai teknologi canggih:
- Aero fairing: Fairing yang didesain khusus agar udara mengalir lebih lancar, menurunkan drag.
- Diffuser belakang: Mengatur aliran udara di bawah motor untuk menciptakan efek hisap yang meningkatkan stabilitas.
- Ride-height device: Sistem yang menurunkan suspensi belakang saat akselerasi untuk menjaga traksi teknologi ini sudah mulai masuk ke motor produksi massal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: