Justin Bieber Ungkap Penyesalan, Akui Pernah Sakiti Orang Lain dan Kini Ingin Berubah

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Nama Justin Bieber kembali ramai diperbincangkan publik di awal 2025. Penyanyi asal Kanada ini menjadi sorotan bukan hanya karena karya musiknya, tetapi juga karena perubahan drastis dalam perilaku dan penampilannya. 

Banyak penggemar yang mengaku khawatir, karena Justin terlihat lebih tertutup dan emosional, bahkan disebut-sebut sedang mengalami krisis kepribadian.

Beberapa kejadian belakangan turut memperkuat anggapan tersebut. Penampilannya yang terkesan acak-acakan, ditambah dengan insiden pertengkaran dengan paparazi, menimbulkan tanda tanya besar mengenai kondisi mental dan emosional pelantun Love Yourself ini. 

Isu keretakan rumah tangganya dengan Hailey Bieber pun semakin memperkeruh suasana.

BACA JUGA:Tentara Turun Tangan, Keamanan Kejaksaan Diperketat di Seluruh NKRI

Di tengah berbagai spekulasi, Justin mengunggah sebuah pernyataan pribadi melalui akun media sosialnya. 

Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan penyesalan mendalam karena pernah melakukan dan mengatakan hal-hal yang menyakitkan bagi orang lain di sekitarnya. 

Ia secara terbuka mengakui bahwa sikap dan ucapannya di masa lalu telah menyakiti banyak pihak, dan hal itu kini menjadi beban yang terus menghantui pikirannya.

Justin menyampaikan bahwa ia tidak ingin terus hidup dalam pola yang sama. Ia merasa bahwa setiap hari yang dijalaninya merupakan kesempatan baru untuk berubah menjadi lebih baik. 

BACA JUGA:Fitur dan Performa Daihatsu Rocky 2025: Mobil Kecil Rasa Besar!

Ia mulai menyadari bahwa menjadi pribadi yang penuh egoisme tidak membawa kedamaian, dan karena itulah ia bertekad untuk mengikis sifat tersebut sedikit demi sedikit.

Kesadaran ini tidak datang begitu saja. Justin menjelaskan bahwa kejujuran terhadap diri sendiri menjadi langkah awal yang paling penting. 

Dengan menjadi lebih terbuka tentang siapa dirinya sebenarnya termasuk sisi gelap yang selama ini disembunyikan ia merasa jauh lebih bebas secara emosional dan spiritual.

Pernyataan yang dibagikannya juga menunjukkan bahwa proses perubahan yang sedang dijalani bukan semata-mata karena dorongan dari luar.

Sumber: