Asal-Usul Emas dan Logam Berat: Terungkap dari Ledakan Magnetar

Asal-Usul Emas dan Logam Berat: Terungkap dari Ledakan Magnetar

Asal-usul emas kini mulai terungkap lewat data ledakan bintang magnetar-Ilustrasi: Dream Lab@Budi Setiawan-

BACA JUGA:Profesi Pendidik Lebih Kebal Terhadap Tekanan Mental, Ini Penjelasannya

Peran Ledakan Magnetar vs. Tabrakan Bintang Neutron

Sebelumnya, ilmuwan menduga bahwa logam berat terbentuk dari tabrakan dua bintang neutron. Pengamatan pada tahun 2017 mengkonfirmasi hal ini saat merger bintang neutron menghasilkan emas dan platina. 

Namun, ada kendala: peristiwa tabrakan itu terjadi terlalu lambat dalam sejarah alam semesta untuk menjelaskan keberadaan logam berat yang lebih awal.

Inilah sebabnya mengapa ledakan magnetar kembali menarik perhatian ilmuwan. Penelitian Patel dan timnya menunjukkan bahwa sekitar 10% unsur lebih berat dari besi di galaksi kita bisa berasal dari ledakan magnetar.

BACA JUGA:Penemuan Spesies Siput Baru di Pulau Bacan Perkuat Posisi Wallacea sebagai Surga Hayati

Bukti Observasional yang Kuat

Dalam studi terbaru yang dimuat di The Astrophysical Journal Letters, para ilmuwan menganalisis data dari ledakan magnetar besar pada tahun 2004. 

Menggunakan data dari NASA dan ESA, mereka mensimulasikan sinyal sinar gamma yang dipancarkan jika unsur berat terbentuk. Hasilnya mencengangkan: sinyal yang sebelumnya tak terjelaskan ternyata cocok dengan prediksi model mereka.

"Ketika kami mulai membangun model di akhir 2024, kami tidak tahu bahwa sinyalnya sudah ada di data," kata Patel. "Ternyata cocok dengan sempurna."

BACA JUGA:Wahana Soviet Kosmos 482 Akan Jatuh ke Bumi Setelah 50 Tahun, Ini Fakta Pentingnya

Masa Depan Penelitian Unsur Berat

Penemuan ini membuka jalan baru untuk memahami pembentukan unsur berat. Hsin-Yu Chen dari University of Texas at Austin menyebut temuan ini sebagai "bukti observasional baru" atas asal-usul logam berat.

Kini, para ilmuwan tengah meneliti data dari ledakan magnetar lainnya dan bersiap mengamati ledakan berikutnya. Harapannya, mereka bisa mendeteksi unsur individu yang terbentuk saat ledakan.

"Hal paling menarik adalah bahwa kita mungkin bisa melihat logam seperti emas terbentuk secara langsung dari ledakan magnetar berikutnya," kata Charles Horowitz dari Indiana University.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: