Asal-Usul Emas dan Logam Berat: Terungkap dari Ledakan Magnetar

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Logam berat seperti emas, platina, dan lainnya memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. 

Dari perhiasan, teknologi medis, hingga industri elektronik, logam-logam ini merupakan bagian esensial dari peradaban modern. Namun, dari mana sebenarnya asal-usul logam-logam berat ini?

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa besi terbentuk di inti bintang yang sekarat. Namun, logam yang lebih berat seperti emas dan platina masih menjadi misteri. 

Kini, sebuah studi terbaru mengungkap petunjuk mengejutkan: logam berat ini mungkin berasal dari ledakan bintang magnetar, bukan hanya dari tabrakan bintang neutron.

BACA JUGA:Mitsubishi Gandeng Taiwan Produksi Mobil Listrik untuk Pasar Oseania

Magnetar: Bintang Neutron dengan Ledakan Ekstrem

Magnetar adalah jenis bintang neutron dengan medan magnet sangat kuat—sekitar 1.000 kali lebih kuat dari bintang neutron biasa. 

Dalam kondisi tertentu, tekanan dari gerakan internal magnetar dapat memicu "gempa bintang" atau starquake. Peristiwa ini menghasilkan ledakan besar yang disebut magnetar giant flare.

Ledakan magnetar sangat langka. Hingga saat ini, hanya tiga yang tercatat di galaksi kita dan tujuh lainnya di galaksi tetangga. Namun, ledakan ini sangat kuat dan berpotensi menjadi sumber utama unsur berat seperti emas dan platina.

BACA JUGA:Afrika Timur Retak: Awal Mula Lahirnya Samudra Baru

Bagaimana Ledakan Magnetar Membentuk Logam Berat?

Saat ledakan magnetar terjadi, material yang terpancar mendingin dan mengembang. Di lingkungan ekstrem ini, atom-atom dapat menyerap banyak neutron sekaligus, lalu mengalami peluruhan nuklir berulang. Proses ini, dikenal sebagai ‘proses r’, memungkinkan terbentuknya unsur berat.

Menurut Anirudh Patel, astrofisikawan dari Columbia University, bahan dasar semua materi hanyalah proton, neutron, dan elektron. 

Pertanyaannya adalah: bagaimana ketiga partikel ini bisa tersusun menjadi unsur kompleks seperti emas?

Sumber: