Nelayan Hilang Dihantam Ombak, Tim SAR Sisir Perairan Marang

Tim SAR lakukan pemantauan dan penyisiran di pinggir pantai Marang. Upaya pencarian korban tenggelam di tengah laut di rencanakan Rabu, 7 Mei ,2025. Foto--- dok.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang akibat kecelakaan laut di perairan Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus dilakukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung.
Pada Selasa sore, 6 Mei 2025, Tim SAR dari Pos SAR Tanggamus telah tiba di lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian.
Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan, tim telah melakukan pemantauan dan penyisiran di sepanjang garis pantai sejak tiba di lokasi.
Sementara itu, pencarian di perairan lebih dalam dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu, 7 Mei 2025, dengan bantuan alat deteksi korban berupa aqueye serta peralatan pencarian lainnya.
BACA JUGA:Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Ombak, Satu Nelayan Hilang
“Untuk sementara kita fokus menyisir wilayah pantai hingga malam hari. Pencarian di tengah laut baru akan kita lakukan besok dengan dukungan peralatan pendeteksi korban. Kita harap, proses pencarian berjalan lancar dan tidak mengalami kendala,” kata Robi.
Dikatakannya, operasi ini melibatkan kolaborasi antara Basarnas, nelayan setempat, dan tim gabungan dari unsur terkait.
Semua pihak berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat atau dapat segera dievakuasi.
Berdasarkan informasi, insiden ini berawal dari kecelakaan laut yang terjadi pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Terapkan Pembayaran Gaji ASN Setiap Tanggal 1, Meski Hari Libur
Sebuah perahu nelayan terbalik setelah dihantam ombak tinggi ketika hendak kembali ke Pelabuhan Agung.
"Dalam kejadian tersebut, dua orang nelayan dilaporkan tercebur ke laut. Satu orang berhasil selamat, sementara satu lainnya hingga kini masih dalam pencarian," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, menurut Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa dua nelayan tersebut yakni Lekat Khoidir (41), warga Pemangku Surabaya, Pekon Muara Tembulih, dan Dedi Supriadi (30), warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ngambur.
Mereka berangkat melaut sekitar pukul 05.30 WIB menggunakan perahu fiber bermesin Yamaha 15 PK untuk mencari ikan di perairan lepas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: