Pak Tarno Klarifikasi Isu Mengemis : Kehadiran di Kota Tua Hanya untuk Piknik

Pesulap Legendaris Pak Tarno. - Foto Instagram--
BACA JUGA:Ayam Teriyaki: Menu Bekal Lezat, Sehat, dan Gampang Dibuat di Rumah
Pak Tarno mejelaskan bahwa ia hanya melakukan sulap kecil atas permintaan beberapa teman anak-anaknya. Aksi itu dilakukannya dengan alat sulap seadanya, dan dilakukan tanpa niat komersil.
Ia tidak pernah memulai atau menawarkan diri untuk tampil, melainkan hanya merespons permintaan mereka yang ingin bernostalgia atau sekadar bersenang-senang.
Sebagai tokoh publik, Pak Tarno menyadari bahwa dirinya selalu menjadi perhatian. Ia menyayangkan bahwa sebagian orang langsung mengambil kesimpulan negatif hanya berdasarkan potongan video singkat tanpa mengetahui konteks sebenarnya.
Namun, ia tidak ingin mempermasalahkan tuduhan tersebut lebih jauh dan memilih untuk tetap bersikap tenang serta menjalani hidup dengan damai.
BACA JUGA:Mengenal Asal-Usul dan Keindahan Baju Adat Sumatera Selatan
Perjalanan hidup Pak Tarno, bukanlah cerita yang selalu mulus. Beberapa tahun terakhir, ia mengalami masalah kesehatan serius, termasuk terkena stroke hingga empat kali.
Meski begitu, Pak Tarno tetap berusaha untuk aktif dan mandiri. Di tengah keterbatasan fisik, ia pernah terlihat tetap berdagang dan menghibur masyarakat meski harus duduk di kursi roda.
Meskipun tidak lagi seaktif dulu di dunia hiburan, Pak Tarno masih mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat.
Beberapa publik figur turut memberikan bantuan. Salah satunya adalah selebgram Willie Salim yang memberikan bantuan uang tunai, sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghargaan terhadap sosok Pak Tarno yang telah mewarnai masa kecil banyak orang.
BACA JUGA:Aksi Peduli Petani Singkong di Depan DPRD Lampung Ricuh
Ulama Gus Miftah juga memberikan dukungan finansial kepada keluarga Pak Tarno untuk membantu mengurangi beban ekonomi yang tengah mereka hadapi.
Pak Tarno merupakan simbol perjuangan dan ketekunan. Meskipun pernah berjaya di layar kaca, ia tetap rendah hati dan tidak gengsi menjalani kehidupan sederhana di masa tuanya.
Ketika ditanya tentang kehidupannya saat ini, ia menegaskan bahwa ia hanya menjalani hari-hari dengan sederhana, tanpa niat mencari sensasi atau belas kasihan.
Ia hanya ingin tetap bahagia dan mandiri, serta menjaga harga dirinya di tengah kondisi yang tidak mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: