Tiga Rumah Adat Lampung yang Sarat Makna Budaya

Tiga Rumah Adat Lampung yang Sarat Makna Budaya

Lamban Pesagi merupakan rumah adat tradisional yang berasal dari wilayah Lampung Barat, khususnya Desa Kenali. Foto : Instagram@adatsikam--

BACA JUGA:Lembah Pelangi: Pesona Tersembunyi di Ulubelu, Tanggamus

2. Nuwou Sesat: Tempat Musyawarah dan Kegiatan Adat

Berbeda dengan Lamban Pesagi, Nuwou Sesat bukanlah rumah tinggal biasa. Rumah ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat untuk melakukan musyawarah adat, pertemuan penting, atau penyelesaian masalah dalam komunitas. 

Karena itu, rumah ini sering disebut sebagai rumah besar adat atau balai pertemuan.

Bangunan Nuwou Sesat berbentuk rumah panggung, disangga oleh tiang-tiang kayu yang kuat. Seluruh bagian rumah dibuat dari bahan alami seperti kayu dan bambu, dan atapnya biasanya menggunakan rumbia atau ijuk. 

BACA JUGA:Diselingkuhi Berkali-kali, Dilan Janiyar Tetap Serahkan Rp800 Juta ke Safnoviar: Ini Alasannya

Rumah ini dirancang dengan sistem konstruksi tahan gempa, menyesuaikan dengan kondisi geografis setempat.

Ciri khas rumah ini antara lain adanya anjungan, yaitu bagian serambi depan yang digunakan untuk menerima tamu atau tempat berbincang. 

Tangga rumah, disebut ijan geladak, biasanya diletakkan di bagian depan dan diberi hiasan berupa payung atau ukiran simbolik sebagai tanda penghormatan terhadap para tamu.

Selain itu, terdapat ruangan khusus seperti Gajah Harem yang disediakan untuk pemimpin adat atau tokoh penting, serta ruang tetabuhan untuk menyimpan alat musik tradisional yang digunakan dalam acara adat.

BACA JUGA:Resmi Menikah 7 Mei 2025! Perjuangan Maxime Bouttier Mendekati Luna Maya Yang Lebih Tua 10 Tahun

3. Rumah Sukadana: Cermin Struktur Sosial Masyarakat

Rumah adat Sukadana berasal dari wilayah Lampung Timur, tepatnya dari daerah Sukadana. 

Rumah ini mencerminkan tatanan sosial masyarakat adat di sana dan dibangun dengan mempertimbangkan fungsi ganda. 

Selain sebagai tempat tinggal, rumah ini juga digunakan untuk kegiatan keagamaan, tempat penyimpanan hasil panen, bahkan menjadi lokasi penyimpanan benda pusaka keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: