Aliansi Panjang Bersatu Tegaskan Dukungan untuk Wali Kota Bandar Lampung

Aliansi Panjang Bersatu Tegaskan Dukungan untuk Wali Kota Bandar Lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aliansi Panjang Bersatu menyatakan penolakan terhadap pemberitaan yang dinilai menyudutkan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, terkait penanganan banjir beberapa hari lalu.
Sekitar seribuan warga berkumpul di area bekas terminal Panjang, Kota Bandar Lampung, pada Senin, 28 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah itu, massa melanjutkan kegiatan mereka di Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang.
Ketua tokoh masyarakat setempat, Musabaqoh, menjelaskan bahwa kehadiran mereka di Kecamatan Panjang sebagai bentuk ketidaksetujuan atas pemberitaan yang dianggap tidak akurat mengenai penanganan banjir dan Wali Kota Eva Dwiana.
"Hari ini kami sekitar 800 hingga 1.000 orang hadir untuk membantah berita negatif tentang penanganan banjir, khususnya yang menyudutkan Wali Kota Bandar Lampung," ujar Musabaqoh.
BACA JUGA:Kedapatan Bawa Miras, Tongkrongan Club Motor Bandar Lampung Dibubarkan Polisi
Ia menegaskan, langkah-langkah yang diambil Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam menangani banjir dinilai sudah tepat dan maksimal.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eva Dwiana yang telah turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi warga dan memberikan bantuan," tambahnya.
Sejalan dengan itu, Rohayati, salah satu warga Panjang, juga menyatakan keberatannya terhadap pemberitaan yang dianggap merugikan Wali Kota.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bunda Eva yang telah membantu kami sejak awal banjir hingga sekarang," katanya.
BACA JUGA:Dorong Gaya Hidup Sehat, PT KAI Divre IV Tanjung Karang Gelar
Ia menambahkan bahwa apa yang dirasakan langsung oleh warga sangat berbeda dengan narasi yang beredar.
"Bunda Eva langsung hadir, melihat keadaan kami, dan memberikan bantuan. Kami tidak membenarkan pemberitaan yang menyudutkan beliau, karena kami sendiri yang mengalami dan melihat bantuannya," ujar Rohayati.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah bekerja maksimal dalam menangani dampak banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: