Museum Transmigrasi Jadi Saksi Sejarah Pemindahan Penduduk di Indonesia

Museum Transmigrasi Jadi Saksi Sejarah Pemindahan Penduduk di Indonesia

Museum Nasional Ketransmigrasian :Adalah bukan sekadar tempat pameran, melainkan wadah untuk memahami salah satu kebijakan sosial terbesar dalam sejarah Indonesia. - Foto: UPTD Mus. Ketransmigrasian--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Museum Nasional Ketransmigrasian merupakan tempat khusus yang dibuat untuk memperkenalkan dan menyimpan sejarah panjang program transmigrasi di Indonesia. 

Museum ini berlokasi di Provinsi Lampung, tepatnya di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. 

Wilayah ini tidak dipilih secara sembarangan, karena menjadi titik awal sejarah transmigrasi modern di Indonesia.

Dengan luas area mencapai 63 hektare dan bangunan bertingkat tiga, museum ini tidak hanya memamerkan benda-benda bersejarah, tetapi juga menyajikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam bagi setiap pengunjung.

BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI Capai Rp42,23 Triliun Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani dan UMKM

Pembangunan museum ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengenalkan kembali kepada masyarakat—khususnya generasi muda—tentang bagaimana program transmigrasi telah membantu membangun wilayah-wilayah baru di Indonesia, mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa, dan memajukan daerah-daerah terpencil.

Program transmigrasi sendiri sudah dimulai sejak zaman penjajahan, dan terus berlanjut hingga era kemerdekaan. 

Karena peran besar itulah, ide untuk mendirikan museum khusus yang mengabadikan sejarahnya pun tercetus. 

Museum ini diresmikan pada tahun 2004 dan sejak itu berfungsi sebagai pusat dokumentasi, edukasi, serta pelestarian nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA:Intip 10 Tren Model Rambut Wanita 2025 yang Wajib Kamu Coba

Museum ini menyimpan banyak benda yang memiliki nilai sejarah. 

Pengunjung bisa melihat alat-alat rumah tangga, pakaian adat, perlengkapan pertanian, alat transportasi zaman dahulu, hingga replika rumah adat dari berbagai daerah asal para transmigran.

Setiap koleksi tidak hanya menjadi benda pajangan, tetapi punya cerita yang menggambarkan perjuangan dan kehidupan masyarakat yang berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk membangun kehidupan baru. 

Selain benda-benda, pengunjung juga bisa melihat diorama dan informasi tertulis yang menjelaskan proses serta tujuan program transmigrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: