Kenali Ciri-Ciri Trombosit Menurun yang Wajib Diwaspadai

Kenali Ciri-Ciri Trombosit Menurun yang Wajib Diwaspadai

Kondisi trombosit rendah tidak boleh diabaikan, karena bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. - Foto freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Trombosit atau platelet adalah salah satu jenis sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah dan fungsinya sangat vital terutama dalam menghentikan perdarahan saat tubuh mengalami luka atau cedera dan ketika kadar trombosit dalam darah menurun di bawah batas normal (150.000–450.000 sel/mikroliter), kondisi ini disebut trombositopenia.

Penurunan trombosit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus seperti demam berdarah, gangguan pada sumsum tulang, penyakit autoimun, efek samping obat tertentu, hingga kondisi medis serius lainnya. 

Karena itu penting untuk mengenali gejala awalnya agar bisa mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin.

Berikut beberapa ciri utama yang menandakan kadar trombosit dalam tubuh sedang turun;

BACA JUGA:Gadis 11 Tahun Temukan Fosil Reptil Laut Raksasa Tertua di Inggris

1. Bintik-Bintik Merah Kecil di Kulit (Petechiae).

Salah satu indikasi umum dari trombosit rendah adalah munculnya bintik-bintik merah berukuran kecil yang tersebar di permukaan kulit dan petechiae biasanya muncul di kaki atau bagian tubuh lain yang sering tertekan, dan tidak memudar saat ditekan dan hal ini terjadi karena pembuluh darah kecil pecah tanpa adanya cukup trombosit untuk menghentikan perdarahan di bawah kulit.

 

2. Mudah Memar Tanpa Sebab yang Jelas (Purpura). 

Tubuh yang kekurangan trombosit cenderung mudah mengalami memar meskipun tidak terkena benturan atau trauma dan memar ini bisa berwarna ungu, biru atau kecokelatan dan seringkali muncul secara tiba-tiba. Ini menandakan bahwa kapiler darah mudah rusak dan tubuh tidak mampu menghentikan kebocoran darah dengan cepat.

BACA JUGA:Mengenal Beragam Jenis Kain Tapis Lampung

3. Perdarahan dari Hidung dan Gusi.

Mimisan atau gusi berdarah yang terjadi secara spontan atau terlalu sering merupakan gejala yang perlu diwaspadai. Biasanya perdarahan berlangsung lebih lama dari biasanya karena darah kekurangan trombosit untuk membeku secara normal. Hal ini juga dapat terlihat saat menyikat gigi atau setelah makan makanan keras.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: