Kejernihan Jiwa di Pura Mengening Gianyar

Kejernihan Jiwa di Pura Mengening Gianyar

Pulau Bali di kenal sebagai Pulau Seribu Pura - Foto Ilustrasi: Pixabay.--

BACA JUGA:Tiga Museum Edukatif di Lampung yang Wajib Dikunjungi

Puncaknya adalah padmasana di utama mandala, tempat pemujaan Sang Hyang Widhi. 

Namun, yang paling menonjol adalah area pemandian suci di nista mandala, di mana sepuluh pancuran alami (klebutan) mengisi dua kolam, satu untuk pria, satu untuk wanita, yang airnya terus mengalir ke sawah di sekitarnya.

Ritual melukat menjadi pusat kegiatan di Pura Mengening. Sebelum mandi suci, pengunjung diwajibkan mengenakan kamen (kain tradisional) sebagai tanda penghormatan. 

Di setiap pancuran, mereka berdiri di bawah aliran air sambil memanjatkan doa dan mantra, memohon pembersihan diri dari pengaruh negatif. 

BACA JUGA:Berikut 5 Mobil Hybrid yang Banyak Diminati, Mana Pilihan Anda !!

Meskipun berasal dari tradisi Hindu, banyak wisatawan non-Hindu pun mengikuti melukat dengan penuh rasa hormat untuk merasakan kesegaran dan kesunyian batin. 

Selain aktivitas pembersihan rohani, Pura Mengening sering menjadi tempat upacara adat seperti odalan (peringatan hari jadi pura) dan piodalan.

Pada hari-hari khusus dalam kalender Bali, kompleks pura diramaikan dengan deretan sesajen berwarna-warni, uluran kain penutup di pelinggih, serta alunan gamelan yang memukau. 

Pertunjukan tari kecak atau barong kerap digelar, memberi kesempatan bagi pengunjung menyaksikan langsung kekayaan kebudayaan Bali dalam suasana otentik.

BACA JUGA:Teras Sawah Tegallalang: Simfoni Hijau di Ubud

Bukan hanya spiritual, Pura Mengening juga menawarkan pengalaman ekowisata. Deretan pohon bambu dan pakis raksasa menciptakan terowongan hijau yang menyejukkan. 

Saat fajar menyingsing, kabut tipis menutup permukaan kolam, sementara kicau burung endemik Bali mengiringi. 

Banyak pengunjung memilih duduk di bale-bale untuk bermeditasi, menikmati aroma dupa, atau sekadar menyaksikan pancuran air yang berkilau di bawah sinar matahari pagi.

Bagi Anda yang merencanakan kunjungan, datanglah antara pukul 07.00–10.00 WIB untuk memanfaatkan cahaya lembut pagi dan air yang masih segar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: