Kapal Penumpang Dalom Lintas Berjaya Siap Layani Rute Bakauheni–Merak

Kapal Penumpang Dalom Lintas Berjaya Siap Layani Rute Bakauheni–Merak

Ilustrasi Kapal Dalom Lintas Berjaya--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapal penumpang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Dalom Lintas Berjaya, segera beroperasi untuk melayani penyeberangan rute Bakauheni–Merak. 

Kapal ini dibangun di galangan kapal China dan telah selesai proses pembuatannya. 

Saat ini, kapal masih berada di China dan tengah dipersiapkan untuk pelayaran menuju Indonesia, yang diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengungkapkan bahwa kapal tersebut telah melalui tahap launching atau turun air, menandakan bahwa kapal siap melaut. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung dan PT Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Layanan Publik

BACA JUGA:Perpaduan Gaya Klasik dan Teknologi Modern, Harley-Davidson Pan America 2024 Siap Taklukkan Segala Medan

Setibanya di Indonesia, kapal akan terlebih dahulu bersandar di Jakarta untuk pengurusan dokumen dan penyelesaian pemasangan ornamen khas Lampung pada interior kapal.

"InsyaAllah pertengahan Mei 2025 kapal sudah tiba di Lampung dan langsung dioperasikan melalui Dermaga Eksekutif," ujar Bambang.

Dalom Lintas Berjaya disebut memiliki spesifikasi yang lebih besar dari KMP Legundi, dengan bobot di atas 5.000 Gross Tonnage (GT) dan kapasitas angkut hingga 150 kendaraan. 

Setiap ruang di dalam kapal akan mengusung nuansa budaya Lampung, bahkan direncanakan ada ruang multifungsi untuk berbagai kegiatan penumpang.

BACA JUGA:Perpaduan Gaya Klasik dan Teknologi Modern, Harley-Davidson Pan America 2024 Siap Taklukkan Segala Medan

BACA JUGA:Pelindo II Regional Panjang Rencanakan Pembangunan Pintu Drainase untuk Atasi Banjir

Pembangunan kapal ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Lampung dan PT Damai Lautan Nusantara dengan investasi senilai sekitar Rp170 miliar. 

Proyek ini dijalankan melalui skema build-operate-transfer selama 20 tahun. Setelah masa operasional berakhir, kapal akan menjadi aset milik pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: