Gubernur Lampung Hibahkan Tanah untuk Kantor PWNU, Dukung Peradaban dan Kerukunan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo, menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pembangunan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung di Pusat Pemerintahan Kota Baru.  

Penandatanganan ini berlangsung di Kantor PWNU Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Sabtu 22 Maret 2025 dalam rangkaian acara buka puasa bersama dan lailatul ijtima PWNU.  

Gubernur Mirza menyampaikan bahwa NU adalah organisasi pertama yang menerima sertifikat tanah di Pusat Pemerintahan Kota Baru. 

Ia menegaskan bahwa hibah ini bukan sekadar pemindahan lokasi, tetapi bagian dari upaya meningkatkan peradaban di Lampung.  

BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Paket Misterius di Kantor Redaksi Tempo

BACA JUGA:Wagub Jihan Tinjau Pasar Murah PW Muslimat NU di Natar, Bantu Warga Dapatkan Kebutuhan Pokok

“NU memiliki peran besar dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Lampung. Organisasi ini telah berkontribusi dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya,” ujar Gubernur Mirza.  

Ia juga menyoroti bahwa NU bukan hanya organisasi dengan banyak anggota, tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Lampung, mulai dari kultur hingga adat istiadat.  

Selain penyerahan hibah, Gubernur Mirza juga mengungkapkan perkembangan terbaru terkait Pusat Pemerintahan Kota Baru. 

Pemprov Lampung sedang mengusulkan kawasan tersebut sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).  

BACA JUGA:KPU Pesawaran Resmi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di PSU Pilkada 2024

BACA JUGA:Sambut Idul Fitri Polres Lamsel Dirikan 16 Pos Pengamanan dan Pelayanan di jalur Mudik

“Kami mendapat kabar baik bahwa beberapa instansi vertikal akan mulai dibangun tahun ini. Universitas juga sudah mulai membangun, dan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas kami agar segera diperbaiki oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.  

Sementara itu, Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo, mengungkapkan bahwa tanah hibah tersebut seluas 9 hektare, angka yang memiliki makna khusus bagi NU sebagai simbol Wali Songo dan bintang 9 NU.  

Sumber: