Polda Lampung Perketat Keamanan dan Rekayasa Lalu Lintas dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025

Operasi Ketupat Krakatau 2025 fokus pada pengamanan jalur mudik dan pemberantasan calo tiket di pelabuhan--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Polda Lampung menerapkan strategi keamanan dan rekayasa lalu lintas dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025 untuk memastikan kelancaran arus mudik serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Berbagai langkah telah disiapkan, mulai dari peningkatan patroli, filterisasi kendaraan, hingga penerapan sistem tiket online bagi penumpang kapal ferry.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi antrean dan mempercepat proses keberangkatan di pelabuhan.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa pengamanan akan difokuskan pada jalur mudik dan titik rawan kejahatan guna mencegah tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor, pembegalan, dan pencurian dengan kekerasan (C3).
BACA JUGA:Gubernur Mirza Prioritaskan Perbaikan Jalan Liwa–Batas Sumsel Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran
Selain itu, Polda Lampung juga menindak tegas praktik ilegal seperti calo tiket dan premanisme di area pelabuhan, terminal, dan rest area.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa.
Untuk mengurangi kepadatan, kendaraan yang belum memiliki tiket akan difilter di buffer zone sebelum masuk ke Pelabuhan Bakauheni.
Ini dilakukan agar antrean di pelabuhan lebih terkontrol dan tidak menyebabkan kemacetan panjang.
BACA JUGA:KPU Lampung Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 ke Pemprov
Polda Lampung juga memberlakukan pembatasan operasional kendaraan berat pada saat puncak arus mudik dan balik.
Jika terjadi kemacetan panjang, rekayasa lalu lintas akan diterapkan, termasuk sistem contra flow dan one way di ruas jalan tol serta jalur utama.
Berdasarkan data Operasi Ketupat Krakatau 2024, tercatat 420 kasus gangguan keamanan, sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 421 kasus.
Namun, pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 13,9%, dengan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: