Marak Pencurian Motor di Lampung Utara, Ketua LSM GEMPUR Desak Tindakan Tegas
Ketua LSM GEMPUR, Ahmad Syarifudin--
LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kasus pencurian sepeda motor di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kian marak dalam sepekan terakhir.
Berbagai lokasi, mulai dari lingkungan perkantoran Pemkab Lampura, kantor dinas, hingga masjid, menjadi sasaran aksi pencurian.
Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian setempat belum berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan memicu kritik dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Minyak Goreng di Operasi Pasar Murah Lampung Utara Diduga Bermasalah
Ketua LSM GEMPUR, Ahmad Syarifudin, menilai lemahnya sistem keamanan di wilayah pemerintah kabupaten sebagai salah satu faktor utama meningkatnya aksi kejahatan ini.
Menurutnya, kurangnya perhatian terhadap fasilitas keamanan, seperti CCTV yang tidak aktif atau rusak, menjadi celah bagi pelaku kriminal.
"Seharusnya, dengan meningkatnya kasus pencurian motor, baik Pemkab maupun aparat keamanan lebih sigap dalam menangani dan mencegah kejadian serupa," tegas Ahmad Syarifudin pada Senin, 10 Maret 2025.
Menurut Ahmad, pihak Pemkab Lampung Utara harus segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keamanan di area publik, terutama di lingkungan perkantoran pemerintah.
BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Bupati Way Kanan, Ali Rahman, di RSUDAM Lampung
Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan kasus pencurian akan terus berulang dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan semakin menurun.
Dengan maraknya kasus ini, ia berharap ada koordinasi yang lebih baik antara Pemkab Lampura dan kepolisian untuk memastikan keamanan masyarakat.
Selain itu, peningkatan sistem keamanan, seperti pemasangan dan pemeliharaan CCTV di area strategis, juga menjadi langkah yang harus segera dilakukan.
Jika tindakan tegas tidak segera diambil, kasus pencurian motor di Lampung Utara dikhawatirkan akan semakin meningkat, menyebabkan keresahan dan rasa tidak aman di kalangan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: