Tancap Gas di Hari Pertama Kerja! Radityo Egi Sidak Pasar Natar

Tancap Gas di Hari Pertama Kerja! Radityo Egi Sidak Pasar Natar

Bupati Egi dan Wakil Bupati Syaiful tinjau harga dan stok pangan di Pasar Natar-Foto Dok-

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati Muhammad Syaiful Anwar, langsung tancap gas di hari pertama kerja mereka dengan inspeksi ke Pasar Natar, Kecamatan Natar, pada Senin, 3 Maret 2025. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok serta meninjau kestabilan harga di bulan Ramadan.

Dalam kunjungannya, Egi-Syaiful didampingi oleh jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Inrji Indriati, serta kepala perangkat daerah terkait. 

Inspeksi ini menjadi langkah awal mereka dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan yang kerap diwarnai dengan lonjakan harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Disdibud Lampung Keluarkan SE Terkait Pelaksanaan Pembelajaran Selama Bulan Ramadan

Radityo Egi Pratama menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga harga tetap stabil agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani. 

“Hari ini saya ingin memastikan sendiri bahwa stok pangan di Pasar Natar aman dan harga-harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan,” ujarnya saat berdialog dengan pedagang dan pembeli.

Dari hasil inspeksi, ditemukan bahwa harga sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, dan daging masih dalam batas wajar. 

Namun, beberapa bahan pangan seperti cabai dan bawang merah mengalami kenaikan harga. 

BACA JUGA:Selama Ramadhan Jam Kerja ASN Dikurangi, Pelayanan Untuk Masyarakat Harus Tetap Optimal

Seorang pedagang daging di pasar tersebut mengungkapkan bahwa harga daging sudah mengalami kenaikan sejak awal Ramadan, namun masih dalam batas yang dapat diterima, yakni sekitar Rp125 ribu per kilogram.

Selain memantau harga dan stok bahan pokok, Radityo Egi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyapa warga serta mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi mereka. 

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang berharap adanya solusi konkret dari pemerintah daerah terkait stabilitas harga pangan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: