Pemkot Bandar Lampung Tangani Dampak Banjir, Bersihkan Lumpur dan Drainase

Pemkot Bandar Lampung Tangani Dampak Banjir, Bersihkan Lumpur dan Drainase--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung menerjunkan sejumlah dinas terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Lingkungan Hidup, untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur akibat banjir yang melanda pada Jumat malam, 21 Februari 2025.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan sejak Jumat malam, tim langsung turun ke lapangan untuk membantu evakuasi warga. Kini, tim kembali dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur di permukiman terdampak.
"Sejak tadi malam tim kita langsung turun membantu masyarakat melakukan evakuasi. Hari ini, tim kembali dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur," ujar Eva Dwiana, Minggu, 23 Februari 2025.
Selain membersihkan rumah warga, tim Pemkot juga diminta untuk segera mengangkut sampah yang terbawa arus banjir agar tidak menyumbat drainase.
BACA JUGA:Beberapa Wilayah Berangsur Surut, Kecamatan Tanjung Senang Masih Terendam Banjir
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Makanan dan Air Mineral untuk Korban Banjir
"Sampah di saluran drainase harus segera diangkut agar tidak menghambat aliran air," ungkapnya.
Selain itu Pemerintah Kota Bandar Lampung turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban banjir dan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan.
"Bunda Eva juga berpesan agar keluarga korban, terutama anak-anak yang ditinggalkan, diberikan bantuan berupa uang tunai dan lainnya. Saat ini masih dalam proses administrasi yang dibantu oleh camat," jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, Pemkot Bandar Lampung juga menyalurkan lebih dari seribu nasi bungkus beserta air minum kepada korban banjir.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengatakan bahwa Pemkot terus melakukan upaya penanganan pasca-banjir agar kondisi kembali normal.
"Bunda Eva memerintahkan kami untuk membagi tim agar penanganan lebih maksimal. Setiap harinya, Pemkot mengirimkan tiga bungkus nasi per warga yang terdampak banjir," jelas Iwan Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: