Pemkot Bandar Lampung Bantu Keluarga Suami Istri Korban Longsor

Pemkot Bandar Lampung Bantu Keluarga Suami Istri Korban Longsor

Pemkot Bandar Lampung Bantu Keluarga Suami Istri Korban Longsor--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengunjungi kediaman keluarga korban longsor yang menewaskan pasangan suami istri di Gang Kelinci, Jalan Sisingamangaraja, Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa dan kepedulian terhadap keluarga korban yang terdampak musibah.

Pemkot Bandar Lampung menyampaikan duka cita atas meninggalnya kedua korban akibat tertimpa pondasi dan tembok rumah tetangganya saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Tadi Ibu Wali Kota, Bunda Eva Dwiana, menelepon dan meminta kami untuk datang ke rumah duka. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ahmad Husna.

BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia Tertimpa Longsor Saat Sedang Makan Malam di Dapur, Anak Korban Selamat

BACA JUGA:Sepasang Suami Istri Tewas Tertimpa Tembok Roboh Saat Hujan Deras

Dalam kunjungan tersebut, Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan berupa beras, air mineral, dan mie instan untuk keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, Wali Kota Eva Dwiana juga menginstruksikan agar anak-anak korban diberikan bantuan uang tunai sebagai bentuk perhatian pemerintah.

"Bunda Eva juga berpesan agar keluarga korban, khususnya anak-anaknya, diberikan bantuan uang tunai. Saat ini masih dalam proses administrasi yang dibantu oleh pihak kecamatan," jelas Husna.

Diketahui, jenazah Rosmaini ditemukan pada Sabtu, 22 Februari 2025 pukul 03.00 WIB, sementara suaminya, Haryadi Prabowo, ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Kedua jenazah sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk pemeriksaan medis sebelum dibawa ke rumah duka.

BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Bandar Lampung, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir

Warga sekitar berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, seperti memperbaiki struktur tanah dan membangun tanggul penahan.

Mereka juga mengusulkan pengerukan tanah di daerah rawan longsor agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sementara itu, Pemkot Bandar Lampung berjanji akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai kondisi lingkungan di sekitar lokasi bencana guna mencari solusi terbaik bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: