Divre IV Tanjung Karang Pastikan Keselamatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api menjelang musim mudik Idul Fitri 2025.

Divre IV telah melakukan pengecekan berkala terhadap titik-titik yang berpotensi rawan atau Daerah Perhatian Khusus (Dapsus).

Manager Humas Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan pihaknya telah memetakan 22 titik Dapsus di wilayah operasionalnya. Rinciannya meliputi 6 titik rawan longsor, 11 titik amblesan, 4 titik rawan banjir, dan 1 titik dengan bangunan yang berisiko.

"Salah satu penyebab munculnya titik rawan adalah alih fungsi lahan di sekitar jalur rel, misalnya dari hutan dengan pohon keras menjadi area perkebunan,"ujar Zaki, Rabu 19 Februari 2025.

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Terpilih, Eva Dwiana Menjalani Gladi Bersih di Monas

BACA JUGA:Warga Sukabumi Mengeluh, Pembangunan Lampung Wonderland Diduga Sebabkan Banjir

Untuk mengantisipasi potensi gangguan, KAI bersikap proaktif dengan menyiagakan peralatan penanganan kondisi darurat. Divre IV juga telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa lokasi strategis, yakni di Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjung Karang.

AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi untuk jembatan, alat penambat rel, serta perlengkapan lainnya. Dengan persiapan ini, KAI dapat melakukan tindakan cepat jika terjadi gangguan di jalur kereta.

Selain itu, Divre IV Tanjung Karang juga meningkatkan penjagaan di perlintasan sebidang liar. Upaya ini dilakukan melalui koordinasi aktif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar.

KAI Divre IV Tanjung Karang telah membuka pemesanan tiket KA Rajabasa relasi Tanjung Karang – Kertapati PP untuk masa Angkutan Lebaran 2025 sejak 4 Februari 2025. Tiket bisa dipesan mulai H-45 sebelum keberangkatan.

BACA JUGA:6 Pohon Tumbang Berhasil di Evakuasi BPBD Kota Bandar Lampung

Hingga Rabu 19 Februari 2025, 16.108 tiket telah terjual, atau 69% dari total kapasitas 23.320 tiket yang disediakan KAI.

"Tingginya jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik Lebaran," ujar Zaki.

Sumber: