Rycko Menoza Instruksikan Pemuda Pancasila Lampung Tak Terprovokasi Konflik dengan Grib

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP, M.B.A., mengimbau seluruh jajaran organisasi Pemuda Pancasila (PP) di Lampung agar tidak terpengaruh situasi konflik yang sedang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu.

Pesan ini ditujukan kepada Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting, hingga Anak Ranting Pemuda Pancasila di wilayah tersebut.  

“Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antar ormas, diharapkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik tingkatan MPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting, agar tidak terprovokasi. Tetaplah menjaga kondusivitas untuk mencegah konflik dan bentrokan,” tegas Rycko.  

Pernyataan ini juga selaras dengan instruksi Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, KPH. H. Japto S. Soerjosoemarno, S.H. 

BACA JUGA:Marak Kasus Curanmor, Kelurahan Kupang Teba Tingkatkan Patroli

Ia meminta seluruh anggota Pemuda Pancasila agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik.  

“Kita adalah ormas yang saling mendukung, menjadi mitra pemerintah untuk memajukan bangsa dan rakyat Indonesia. Untuk itu, saya tidak mau mendengar lagi adanya konflik atau bentrokan. Jangan terprovokasi,” ujar Japto dengan tegas.  

Ia menjelaskan bahwa bentrok yang terjadi di Blora dan Bandung disebabkan oleh kesalahpahaman antar organisasi masyarakat (ormas), yaitu Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib).

Japto menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara ormas sebagai mitra strategis pemerintah.  

BACA JUGA:BPBD Lampung Utara Siaga Hadapi Potensi Bencana

Pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, bentrok terjadi antara anggota Pemuda Pancasila dan Grib di Bandung. Insiden tersebut mengakibatkan enam orang luka-luka. 

Selain itu, dua mobil dan satu sepeda motor yang berada di lokasi turut mengalami kerusakan.  

Dengan adanya situasi tersebut, Rycko Menoza kembali mengingatkan jajarannya untuk tidak terpancing isu provokatif yang dapat memperkeruh suasana. 

"Kita harus menjadi contoh sebagai ormas yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan ketertiban," pungkasnya.  

Sumber: