Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Harapan Baru untuk Perdamaian di Gaza

Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Harapan Baru untuk Perdamaian di Gaza

Warga Gaza bersorak gembira menyambut keaepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sejarah baru tercatat hari ini di Jalur Gaza yang selama 15 bulan terakhir mengalami perang. 

Israel dan Hamas secara resmi menyepakati gencatan senjata, sebuah langkah signifikan yang diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani. 

Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 16 Januari 2025, Sheikh Mohammed menegaskan bahwa kesepakatan ini juga mencakup pertukaran sandera, di mana Hamas akan membebaskan 33 orang sandera, sementara Israel akan melepas sejumlah tahanan.

"Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan tentang tahanan dan pertukaran sandera, dan (para mediator) mengumumkan gencatan senjata dengan harapan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak," jelas Sheikh Mohammed dalam keterangannya yang dikutip AFP.

BACA JUGA:Garis Kemiskinan di Lampung September 2024 Meningkat Hingga 2,13 Persen

Hamas menyebut kesepakatan ini sebagai pencapaian besar yang menggambarkan keteguhan rakyat Gaza dalam menghadapi konflik berkepanjangan. 

Sami Abu Zuhri, seorang pejabat Hamas, menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan kegagalan penjajahan dalam mencapai tujuannya di Gaza. 

Sementara itu, Israel, yang baru sekali melakukan gencatan senjata selama 15 bulan terakhir, tampak membuka peluang untuk mempertimbangkan jalan damai lebih lanjut.

Gencatan senjata ini diharapkan membawa angin segar bagi proses perdamaian yang selama ini sulit dicapai. 

BACA JUGA:Geger! Warga Adijaya Temukan Mayat Bayi di Irigasi

Ini adalah langkah awal menuju potensi solusi perdamaian jangka panjang di Jalur Gaza.

Masyarakat internasional kini menunggu apakah kedua pihak dapat menjaga kesepakatan ini atau kembali terjebak dalam siklus konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: