Aksi Petani Singkong Ricuh Desak Pj Gubernur Lampung Hadir
Para petani singkong gelar aksi di depan halaman kantor Gubernur Lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ratusan petani singkong yang tergabung dalam tujuh cabang Persatuan Petani Usaha Kebun Indonesia (PPUKI) menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin 13 Januari 2025.
Aksi ini berujung ricuh setelah Penjabat (Pj) Gubernur Lampung tak kunjung hadir menemui para demonstran.
Dalam orasinya, salah satu koordinator aksi menyampaikan bahwa mereka merasa pemerintah kurang peduli terhadap nasib petani.
“Kami rakyat marah karena pemerintah semena-mena. Pj Gubernur harus hadir,” teriaknya lantang di tengah kerumunan.
BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Rekrutmen CPNS BGN 2025: Bergabunglah di Program Dapur Umum Makan Siang Gratis
BACA JUGA:Ratusan Petani Singkong Gelar Aksi Tuntut Kenaikan Harga Sesuai Janji Gubernur Lampung
Hingga siang hari, baik Pj Gubernur maupun perwakilan pemerintah tidak terlihat hadir, memicu kekecewaan dan kemarahan massa.
Beberapa demonstran mulai menarik kawat berduri yang dipasang petugas keamanan sebagai pembatas, membuat situasi semakin memanas.
Ketegangan meningkat saat massa berusaha menyingkirkan kawat berduri, yang memicu bentrokan kecil dengan petugas keamanan.
Suasana semakin tidak terkendali ketika demonstran memutar musik keras melalui speaker besar sebagai bentuk protes, meski petugas keamanan terus berupaya meredakan situasi.
BACA JUGA:BGN Buka Lowongan CPNS untuk Dukung Program Makan Siang Gratis Presiden
BACA JUGA:KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Besok
Hingga laporan ini diterbitkan, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak berwenang.
Para petani berharap pemerintah segera memberikan respons konkret untuk mengatasi keresahan mereka terkait harga singkong yang rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: