Penjabat Gubernur Lampung Buka Apel Besar dan Workshop Hari Antikorupsi Sedunia

"Kampus adalah laboratorium kehidupan, tempat mahasiswa belajar menjadi pribadi berintegritas," sambungnya.

Ia juga mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang menanamkan budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.  

BACA JUGA:KPU Provinsi Lampung Sukses Menyabet Tiga Penghargaan pada Ajang Anugerah SPIP

BACA JUGA:Resmi Diumumkan, UMK Bandar Lampung 2025 Naik Jadi Rp 3.305.367

"Kalian adalah harapan bangsa. Korupsi tidak hanya melemahkan institusi negara tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat. Jadikan workshop ini bekal untuk terus memupuk kesadaran dan budaya anti korupsi," tegasnya.

Pada akhir sambutannya, Samsudin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia bebas korupsi.  

"Perjalanan ini membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan kerja sama. Dengan komitmen yang kuat, kita bisa mewujudkan Indonesia yang maju, bersih, dan bebas dari korupsi," pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana. 

BACA JUGA:KPK Serahkan Barang Rampasan Senilai Rp 42,9 Miliar kepada Pemkot Bandar Lampung

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ikuti Rakor Inflasi dan Sosialisasi Kebijakan Upah Minimum 2025

Dalam kesempatan itu, Samsudin dan Wawan menyaksikan penandatanganan Komitmen Bersama Perguruan Tinggi se-Lampung untuk Memberantas Korupsi oleh para pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta seluruh peserta kegiatan.

Sumber: