Humas Polres Lampung Utara Gandeng Tokoh Agama, Ormas, dan Mahasiswa Bahas Stabilitas Pasca Pilkada 2024

Humas Polres Lampung Utara Gandeng Tokoh Agama, Ormas, dan Mahasiswa Bahas Stabilitas Pasca Pilkada 2024

Polri gelar FGD daring bersama tokoh agama dan mahasiswa untuk menjaga stabilitas pasca Pilkada--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dalam upaya menjaga stabilitas sosial pasca Pilkada Serentak 2024, Humas Polres Lampung Utara mengadakan diskusi interaktif bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), dan mahasiswa dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Strategi Polri dalam Mengimplementasikan Cooling System Guna Menjaga Stabilitas Sosial Pasca Pemilukada 2024”.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 Desember 2024, dan diselenggarakan secara daring oleh Divisi Humas Polri dengan melibatkan seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia. 

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kadiv Humas Polri, yang diwakili oleh Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Polri, Brigjen Tjahyono Saputro.

BACA JUGA:Lampung Miliki 9.524 Perpustakaan, Baru 151 yang Terakreditasi

Dalam sambutannya, Brigjen Tjahyono menyampaikan pentingnya sinergi antara Polri dan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang damai dan kondusif.

“Divisi Humas Polri mengundang berbagai unsur seperti tokoh masyarakat, kelompok pemuda, dan mahasiswa untuk bersama-sama berdialog demi menjaga stabilitas sosial di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Kasi Humas Polres Lampung Utara menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi cooling system Polri yang bertujuan untuk mencegah potensi konflik sosial pasca Pilkada.

“Kami berharap situasi di Kabupaten Lampung Utara tetap aman dan kondusif hingga seluruh rangkaian Pilkada 2024 selesai,” ujar Kasi Humas.

BACA JUGA:Disperkimciptaru Lampung Utara Tutup Mata, Rekanan Inisiatif Bangun Gorong-gorong

Melalui diskusi ini, Polri berharap dapat memperkuat peran masyarakat dalam menciptakan suasana damai, meningkatkan partisipasi aktif berbagai pihak, dan menjamin keberlangsungan proses demokrasi yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: