Pj Gubernur Lampung Tinjau Proses Produksi Mani Sapi Beku di Lampung Tengah

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung yang berlokasi di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada Rabu 4 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana proses produksi semen atau mani sapi beku (straw).

Samsudin menyatakan bahwa peninjauan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga dan meningkatkan ketersediaan bahan pangan di Provinsi Lampung.

Ia menekankan pentingnya memperkuat sektor peternakan, khususnya populasi sapi, sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah.

BACA JUGA:UMP Naik 6,5 Persen, DPRD Lampung: Ini Bentuk Optimisme Pemerintah Untuk Target Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Sat Narkoba Polresta Bandar Lampung Berantas Pengedar Sabu di Kampung Ampai, 16 Paket Siap Edar Disita

"Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sapi di Lampung sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program inseminasi buatan ini," kata Samsudin.

Lebih lanjut, Samsudin menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk memodernisasi dan meningkatkan infrastruktur di UPTD BIBD. 

Dengan begitu, kualitas dan kuantitas semen beku yang dihasilkan dapat semakin optimal di masa mendatang. 

UPTD Balai Inseminasi Buatan Daerah memiliki tugas utama memproduksi, mendistribusikan, dan memasarkan semen sapi beku serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan inseminasi buatan (IB).

BACA JUGA:Data Pilkada Lampung Barat Tidak Sesuai, Bawaslu Minta KPU Segera Perbaiki

BACA JUGA:UMP Naik 6,5 Persen, DPRD Lampung: Ini Bentuk Optimisme Pemerintah Untuk Target Pertumbuhan Ekonomi

UPTD ini juga berperan dalam meningkatkan mutu genetik ternak sapi melalui produksi dan distribusi mani beku berkualitas tinggi.

Sejak didirikan pada tahun 2001, UPTD BIBD Lampung telah mampu menghasilkan mani sapi beku yang berasal dari pejantan unggul seperti Limousin, Simental, Bali, dan Brahman.

Sumber: