Planet 9 Mengancam Bumi: Mitos atau Fakta?

Apakah ia terdiri dari bebatuan seperti Bumi, atau mungkin menyerupai Pluto?

Patryk Sofia Lykawka, profesor ilmu planet di Universitas Kindai di Jepang, menjelaskan bahwa orbit Planet Sembilan akan sangat jauh, bahkan lebih jauh dari Neptunus. 

Orbitnya yang sangat miring dari tata surya utama menjadi alasan mengapa planet ini sulit ditemukan. 

"Orbitnya sangat jauh, jauh melampaui Neptunus, dan lebih miring dibandingkan dengan planet yang telah diketahui," ujar Lykawka.

Beberapa orang mungkin bertanya, Jika Planet 9 benar-benar ada, apakah ia dapat membahayakan Bumi?

Sebenarnya, karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi dan orbitnya yang tidak berpotongan dengan orbit planet lainnya, ancaman fisik dari Planet 9 terhadap Bumi sangat kecil. 

Bahkan jika Planet 9 memiliki massa yang besar, seperti yang diperkirakan, jaraknya yang ekstrem membuat pengaruh gravitasinya terhadap tata surya bagian dalam hampir tidak ada. 

Jadi, meskipun planet ini mungkin ada, ancaman langsung terhadap Bumi tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, perdebatan tidak berhenti di sini. Ada teori lain yang menyebutkan bahwa planet ini mungkin memiliki efek jangka panjang terhadap objek-objek kecil di tata surya, termasuk asteroid. 

Sebagai contoh, pengaruh gravitasi Planet 9 bisa saja mengubah lintasan asteroid atau komet tertentu sehingga akhirnya menuju ke arah Bumi. 

Namun, kemungkinan ini masih sangat kecil dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Keberadaan Planet 9 memang belum bisa dipastikan sepenuhnya. 

Namun, NASA berencana meluncurkan teleskop baru pada tahun 2025, yang dirancang untuk mengamati seluruh langit malam. 

Teleskop ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam dan luas, sehingga mungkin dapat mengungkapkan eksistensi Planet 9 jika memang benar ada.

Teleskop baru ini menjadi harapan bagi para astronom di seluruh dunia, yang ingin memecahkan misteri Planet 9. 

Sumber: