Menko Pangan Zulhas Pastikan Stok Beras di Lampung Menjelang Nataru Aman

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan akrab disapa Zulhas melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada Minggu 10 November 2024.

Dalam kunjungannya, Zulkifli Hasan meninjau pabrik pengolahan beras dan gudang Bulog di Campang Raya, Bandar Lampung.

Zulhas menyatakan kunjungannya bertujuan memastikan ketersediaan stok beras di Provinsi Lampung dalam keadaan aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Untuk Natal dan tahun baru, stok beras cukup dan melimpah. Bahkan saat ini stok beras adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," kata Zulhas.

BACA JUGA:Polda Lampung Gelar Patroli Hunting, Pastikan Keamanan Selama Masa Kampanye Pilkada

BACA JUGA:40 Miliar APBD Perubahan, Dinas BMBK Pokus Perbaikan 14 Ruas Jalan Provinsi Lampung

Ia juga mengapresiasi teknologi canggih yang dimiliki oleh pabrik pengolahan beras milik Bulog Lampung, yang menurutnya mampu meningkatkan efektivitas pengolahan beras di provinsi tersebut.

"Tadi saya lihat pabriknya bagus dan canggih, tinggal dioptimalkan saja. Semakin banyak gabah yang bisa ditampung dan diolah, semakin baik," tambahnya.

Sebelumnya, Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung mencatat stok beras yang tersedia saat ini mencapai 49.240 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Lampung hingga Maret 2025.

"Terkait stok beras di Bulog Lampung, saat ini berjumlah 49.240 ton. Berdasarkan perhitungan, ketersediaan ini bisa mencukupi hingga Maret 2025, termasuk untuk program bantuan pangan dan SPHP," Kata Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo.

BACA JUGA:Miliki Kendaraan Impian dengan Kredit Kendaraan Bermotor BRI: Solusi Bunga Kompetitif

BACA JUGA:Keuntungan Payroll BRI: Layanan Praktis dan Aman untuk Karyawan

Nurman juga merinci, stok beras di gudang Bulog Kota Bandarlampung mencapai 34.551 ton. 

Di Gudang Cabang Lampung Utara tersedia 4.617,25 ton, Lampung Selatan 2.557,45 ton, Metro 5.224,83 ton, dan Tulang Bawang Barat 2.289,80 ton.

Sumber: