Nyaris Menang, Indonesia Ditahan Imbang di Menit Akhir oleh Bahrain
Tembakan melengkung Rafael Struick di menit 74 sempat membawa Timnas Indonesia unggul 1-2 dari Bahrain--
Babak Kedua: Indonesia Bangkit dan Berbalik Unggul
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Timnas Indonesia menjadi lebih agresif.
Memasuki menit ke-74, Rafael Struick mempersembahkan momen indah bagi Indonesia dengan melepaskan tembakan melengkung yang sangat tajam.
Bola menghujam gawang Bahrain, membuat kiper mereka tak berdaya. Indonesia berbalik unggul 2-1 dan mendekat pada kemenangan berharga.
Drama Injury Time: Kegagalan Indonesia Mempertahankan Keunggulan
Setelah unggul, Indonesia memilih untuk memperkuat lini pertahanan guna menahan gempuran Bahrain.
Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia, bermain gemilang dengan beberapa kali menggagalkan peluang emas dari Bahrain.
Namun, meski pertahanan Indonesia sudah rapat, Bahrain tak kenal lelah terus menyerang.
Drama terjadi ketika waktu normal 90 menit telah habis. Tambahan waktu 6 menit diberikan oleh wasit Ahmed Al Kaf, namun wasit belum juga meniup peluit panjang setelah injury time berakhir.
Para pemain dan pelatih Indonesia pun mulai protes, meminta agar pertandingan segera diakhiri.
Petaka bagi Indonesia akhirnya datang pada menit ke-99. Berawal dari tendangan sudut, Mohamed Marhoon kembali mencetak gol, membuat skor menjadi 2-2.
Gol ini memicu protes keras dari pemain dan staf Indonesia, yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit untuk memperpanjang pertandingan di luar waktu yang seharusnya.
Akibat protes berlebihan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, harus menerima kartu merah dari wasit.
Pertandingan akhirnya benar-benar berakhir setelah Indonesia melakukan kick off, namun rasa kecewa masih menyelimuti skuad Garuda dan para penggemarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: