Kepala BPIP Tinjau Kesiapan Paskibraka 2024 di Istana IKN

Kepala BPIP Tinjau Kesiapan Paskibraka 2024 di Istana IKN

Kepala BPIP Yudian Wahyudi meninjau kesiapan Paskibraka untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana IKN-Foto Dok BPIP-

KALTIM, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan para Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024. 

Kegiatan ini berlangsung di ruang tunggu Paskibraka di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan tujuan memastikan bahwa para anggota Paskibraka mampu menjalankan tugas mereka dengan baik dalam upacara pengibaran Sang Merah Putih di hari yang sangat bersejarah ini.

Dalam peninjauan tersebut, Prof. Yudian didampingi oleh Wakil Kepala BPIP, Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M., yang juga berperan sebagai Pengarah Program Paskibraka. 

Selain itu, turut hadir Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M. 

BACA JUGA:Wisata Hemat di Puncak Gunung Balau, Nikmati Pesona Senja dan Gemerlap Kota Bandar Lampung

Ketiga pejabat tinggi BPIP ini bersama-sama mengecek kesiapan fisik dan mental para Paskibraka, yang terdiri dari 76 putra-putri terbaik dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Prof. Yudian menyampaikan bahwa para anggota Paskibraka ini telah menjalani pelatihan intensif sejak bulan Juli 2024 di Cibubur, di bawah binaan langsung dari BPIP. 

Pelatihan tersebut dirancang untuk mempersiapkan mereka dalam melaksanakan tugas mulia sebagai pengibar bendera pertama di Ibu Kota Nusantara yang baru.

"BPIP telah menggembleng para Paskibraka 2024 sehingga sekarang mereka sangat siap untuk bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pertama kalinya di IKN. Apapun itu posisinya," tegasnya.

BACA JUGA:BPIP Pastikan Paskibraka Putri Boleh Tetap Berjilbab Saat Bertugas di IKN

Lebih lanjut, Prof. Yudian juga mengakui bahwa keberhasilan para Paskibraka dalam menjalankan tugas negara ini tidak terlepas dari kontribusi banyak pihak. 

Mulai dari kakak-kakak pamong dari Dewan Paskibraka Indonesia (DPPI) Pusat, para pelatih dari TNI/Polri, hingga tim medis yang selalu siap siaga. 

Selain itu, rekan-rekan media juga disebutkan memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada para orang tua dan keluarga para Paskibraka, yang tidak dapat memegang telepon genggam selama masa pelatihan.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menunjang keberhasilan adik-adik Paskibraka dalam menjalankan tugas negara. Terima kasih kepada para pelatih, DPPI Pusat dan daerah, pemerintah daerah, rekan-rekan media, para dokter, psikolog, hingga juru masak, dan ahli gizi," ungkap Prof. Yudian dengan penuh apresiasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: