Sempat Diterpa Isu Penipuan, Anggota DPRD Lampung Barat Tomi Ardi Pilih Jalur Mediasi

Sempat Diterpa Isu Penipuan, Anggota DPRD Lampung Barat Tomi Ardi Pilih Jalur Mediasi

Politisi Partai Golkar tersebut memilih jalur mediasi untuk meluruskan isu penipuan yang menerpanya--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sempat tidak terima adanya isu miring, perihal hutang piutang yang menyeret nama anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Tomi Ardi, S.H., yang disebut-sebut memiliki hutang Sansan Deraswan warga Pekon Mekar Jaya, Kecamatan Gedung Surian, Tomi Ardi memilih memberikan klarifikasi.

Meski menyayangkan dan merasa nama baiknya dirugikan, namun ia memilih melakukan langkah mediasi, ia mengajak Sansan duduk bersama dan ditengahi oleh Camat Gedung Surian Tati Sulastri S.Sos. M.M.

Politisi Partai Golkar tersebut dalam klarifikasinya tidak merasa memiliki hutang, melainkan hanya membantu Sansan dalam peminjaman uang dengan salah satu Bank beberapa tahun lalu. 

"Saya paham dan mengerti kenapa Sansan sebagai teman dan sudah saya kenal baik memberikan pernyataan di publik, dengan menyebut saya ada urusan uang kepada dirinya. Ini semata-mata karena akhir-akhir ini antara kami sibuk dengan rutinitas masing-masing," tegasnya. 

BACA JUGA:FSB X Resmi Ditutup, Dapat Piagam Penghargaan dari Kemenparekraf

Karena itu atas kabar yang sudah beredar, Tomi hanya minta kepada pihak Sansan memberikan klarifikasi untuk memperbaiki nama baiknya yang mungkin saja telah muncul asumsi negatif kepadanya. 

Sementara Peratin Mekar Jaya Dede Suherli dan Sansan, membenarkan bahwa betul adanya informasi yang beredar merupakan kesalahan komunikasi Sansan dan dirinya memastikan mengklarifikasi dengan didampingi saksi Camat Gedung Surian Tati Sulastri,  beserta Tokoh Masyarakat Kecamatan Gedung Surian Rusman. 

Dengan didampingi saksi Camat Gedung Durian Tati Sulastri, beserta Tokoh Masyarakat Kecamatan Gedung Surian Rusman, ia memastikan bahwa isu yang beredar sebelumnya itu tidak benar. 

BACA JUGA:Bansos Ini Dipercepat Pencairan di Bulan Juli 2024

Dengan telah jelasnya kesalahan komunikasi tersebut, Dede Suherli menyampaikan terima kasih kepada Camat dan tokoh masyarakat Gedung Surian yang telah membantu memfasilitasi proses mediasi Sansan dengan Tomi Ardi.

Tidak kalah pentingnya dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Tomi Ardi yang bijaksana dan memilih cara komunikasi dalam menjaga silaturahmi untuk meluruskan kesalahan komunikasi anaknya. 

"Saya juga menyampaikan rasa syukur dan berharap ini justru akan menambah kedekatan, kekerabatan antara kami yang selama ini terjalin baik," imbuhnya.

Untuk diketahui, setelah duduk bersama, saling koordinasi, pihak Sansan yang juga dihadiri sang ayah Dede Suherli yang dikenal sebagai Peratin Mekar Jaya, memahami jika hanya apa yang diutarakan Sansan hingga muncul isu tersebut merupakan miskomunikasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: