Dalam Sepekan Ini, Ada 2 Kejadian Bundir di Lampung Timur

Dalam Sepekan Ini, Ada 2 Kejadian Bundir di Lampung Timur

Dalam kurun waktu sehari, Dua Kejadian Bunuh Diri Terjadi di Lampung Timur. Foto dok--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam kurun dua hari ini ada 2 korban gantung diri di Lampung Timur.

Polisi menduga karena korban mengalami depresi sehingga dua warga Kabupaten Lampung Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, mengatakan bahwa ada dua kejadian pada hari yang sama dengan dua wilayah Polsek berbeda.

"Yaitu wilayah Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Sekampung Udik,"katanya, Selasa (23/7/2024).

Adapun identitas korban adalah Eko Prasetyo (34) warga Kecamatan Sukadana, dan Jumiati (42) warga Kecamatan Sekampung Udik.

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Lakukan Pencanangan PIN Polio Targetkan 1.259.539 Anak Usia 0-7 Tahun

Dari hasil penyelidikan olah Tempat Kejadian Perkara sementara oleh kepolisian bahwa korban Eko Prasetyo diduga depresi akibat persoalan keluarga, karena bercerai dengan istrinya, yang saat ini sudah menikah lagi.

Korban Eko Prasetyo telah bercerai sejak 1 tahun lalu, dan memiliki 1 orang anak, dan saat mengetahui istrinya menikah lagi.

"Yang bersangkutan diduga depresi, sehingga nekat mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri, pada sebatang pohon diareal perladangan,"katanya.

Sementara itu Korban Jumiati nekat gantung diri dirumahnya, karena diduga depresi karena terlilit hutang, dan bingung untuk melunasinya.

BACA JUGA:Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Tegaskan Pengambilan Ijazah Tidak Boleh diwakilkan Pihak Lain dan Gratis

Korban Jumiati ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan sudah gantung diri, didalam rumah.

"Kerabat yang mengetahui korban gantung diri, sempat memberikan pertolongan dengan membawanya ke balai pengobatan terdekat, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan,"paparnya. 

Atas permohonan pihak keluarga, jenazah para korban, tidak perlu dilakukan proses otopsi, karena akan segera dikebumikan, ditempat pemakaman umum di Desa masing-masing. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: