Sekolah Tanpa Toilet, Komisi III Janji Tinjau SDN 1 Bedudu
Fasilitas toilet SDN 1 Bedudu jadi sorotan lantaran tidak didukung dengan ketersediaan air--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Respon cepat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dalam menyikapi keluhan tidak berfungsinya toilet milik SD Negeri 1 Bedudu, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), akibat tidak adanya sumber air mendapat dukungan penuh dari Komisi III DPRD Lambar.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Lambar Fraksi Demokrat Mawardi, dalam hal tersebut pihaknya mengapresiasi tanggapan Kepala Disdikbud Lambar Bulki Basri, S.Pd, MM., yang menurunkan seksi Sarana Prasarana (Sarpras) terjun kelapangan untuk mencarikan solusi sebagaimana harapan pihak sekolah dan orang tua/wali murid untuk di bangun sumur bor.
Dijelaskan Mawardi, Komisi lll DPRD Lambar yang juga membidangi pendidikan sangat mendukung terhadap upaya Disdikbud mencari solusi agar toilet sekolah dapat dimanfaatkan mengingat pentingnya fasilitas dalam menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
"Harapan dan dorongan kita bersama Pemkab Lampung Barat melalui Disdikbud segera merealisasikan pemasangan sumur bor. Walaupun WC sudah dibangun kalau tidak air, sepertinya sia-sia karena nggak bisa dimanfaatkan," terang Mawardi yang juga mantan Peratin Kenali tersebut.
BACA JUGA:Perdana Ganjar Pranowo Kunjungi DPD PDI Perjuangan Lampung, Berikut Tiga Agendanya
Sebagai support dirinya sebagai wakil rakyat dan juga utusan dari Daerah Pilih (Dapil) II, meliputi Kecamatan Belalau, Batu Ketulis dan Batu Brak, ia akan melakukan peninjauan sekaligus menyerap aspirasi.
"Dalam waktu dekat ini saya akan berkunjung ke sekolah, sebagai bahan juga untuk koordinasi dengan rekan anggota Komisi II," tegasnya.
Terpisah Peratin Bedudu Alexander Metias, S,E., mengucapkan terimakasih atas perhatian semua pihak dalam mendukung sektor pendidikan seperti halnya dalam mencarikan solusi atas kondisi di SDN 1 Bedudu khususnya yang tidak memiliki air bersih untuk kebutuhan sekolah.
Bahkan Alex mengatakan jika pihak pekon sudah mengusulkan terhadap harapan pihak sekolah yang meminta bantuan pembuatan sumur bor melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) awal tahun kemarin.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Hadiri Wisuda Tahfidz Wal Kutub di Pondok Pesantren Sabilul Musthofa Lampung
Sebelumnya Kepala Disdikbud Lambar Bulki Basri memberikan respon positif dengan menerjunkan Sarpras meninjau langsung lokasi.
"Kami langsung bertindak yakni Kasi Sarpras sudah ke lokasi dan saat ini menunggu hasil cek untuk mencarikan solusi terbaik," tegas pihaknya.
Sementara itu anggota Komisi lll DPRD Lambar yang juga Ketua Fraksi Golkar Ismun Zani, S.IP, juga menyampaikan rasa prihatin mengetahui kondisi tersebut, dimana dalam melaksanakan KBM membutuhkan kenyamanan untuk kekhusyukan belajar bagi siswa dan mengajar untuk guru.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa toilet merupakan salah satu sarana pendukung yang wajib dimiliki, bahkan dari aspek kesehatan pemerintah menerapkan kategori jumlah siswa dengan kapasitas ketersediaan toilet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: