Banyak Siswa Tidak Tercover saat PPDB, SMAN 1 Sumber Jaya Beri Penjelasan

Banyak Siswa Tidak Tercover saat PPDB, SMAN 1 Sumber Jaya Beri Penjelasan

SMAN 1 Sumber Jaya--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penerapan zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang di tetapkan untuk satuan pendidikan SMA, mengancam anak putus sekolah dan bersekolah sekedar menerima ijazah.

Hal itu dikeluhkan orang tua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya di SMAN Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat Jaya yang mengeluhkan anaknya tidak diterima lantaran disebutkan terkena zonasi. 

Padahal domisili anak dan orang tua masih di lingkup kecamatan dan sekolah itu satu-satunya satuan pendidikan tingkat menengah atas yang berstatus negeri di kecamatan itu. 

Di sampaikan sumber informasi yang minta identitasnya dirahasiakan, pihaknya merasa aneh dengan keputusan pihak sekolah yang menolak pendaftaran anaknya untuk menempuh pendidikan di SMA tersebut pada PPDB Tahun Pelajaran (TP) 2024-2025. 

BACA JUGA:Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Nukman : Semoga Menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh

Bagaimana tidak, di kecamatan itu hanya memiliki satu SMA Negeri yakni SMAN 1 Sumber Jaya

Namun ketika anaknya yang berasal dari Pekon Sukapura mendaftarkan diri ditolak lantaran disebut statusnya di luar zonasi.

Kata dia, alasan tersebut dirasa kurang bisa diterima karena di kecamatan itu hanya terdapat satu SMA Negeri. 

"Kalau di Kecamatan Sumber Jaya ini ada dua sekolah SMA Negeri, kami terima kalaupun disebut masuk zonasi, tapi ini hanya satu. Dan semestinya kami warga yang ada lingkup kecamatan diprioritaskan," sebutnya. 

BACA JUGA:Gajah yang Dipasang GPS Oleh Tim Gabungan di Suoh Dinamai Lestari

Atas sistem itu pihaknya menyayangkan penerapan sistem zonasi justru berpotensi memutuskan jenjang pendidikan tunas bangsa dan terkesan adanya unsur tebang pilih dalam penerimaan siswa baru.

Karena itu pihaknya minta kepada dinas terkait khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, melakukan audit perihal penerimaan siswa baru di SMAN 1 Sumber Jaya.

"Dari pada anak saya tidak sekolah, meski SMK bukan tujuannya, tapi mau tidak mau sekarang kami daftarkan di SMKN 1 Kebun Tebu, minimal biar dapat ijazah lulus sekolah," papar dia.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sumber Jaya Mike, M.Pd. memberikan penjelasan sekaligus klarifikasi perihal adanya siswa yang tidak masuk sebagai anak didik baru walaupun telah mendaftarkan diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: