Coklit Data Pemilih di Lampung Barat, Belalau dan Lumbok Seminung Tercepat

LAMBAR, MEDISLAMPUNG.CO.ID - Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih oleh Panitia Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih/PPDP) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat (Lambar), hingga Rabu 11 Juli 2024 telah mencapai 93,57%.

Kecamatan Belalau dan Lumbok Seminung, menjadi kecamatan tercepat dimana Coklit telah mencapai 100%. 

Sementara kecamatan dengan persentase terendah Kecamatan Balik Bukit dengan progres 84% dan Kecamatan Pagar Dewa 87%.

Kasubag Data dan Informasi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat, Okto Priadi mengungkapkan, optimis dalam beberapa hari kedepan Coklit data Pemilih bisa mencapai 100%.

BACA JUGA:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Seranggas, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp500 Juta

"Alhamdulillah saat ini sudah 93,57%, untuk kecamatan yang sudah selesai itu Kecamatan Belalau dan Lumbok Seminung, sementara sisanya rata-rata diatas 90% sehingga kami yakin bisa selesai semua dalam beberapa hari kedepan," ungkapnya.

Dijelaskan, progres 93,57% itu terdiri dari 210.853 data pemilih, dari jumlah total data pemilih sebanyak 225.353 yang di Coklit. 

Sehingga saat ini tersisa sebanyak 14.500 data pemilih lagi yang belum tercoklit, yang tersebar di 13 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada.

"Petugas kami di lapangan terus berupaya untuk mempercepat proses Coklit, meski sebenarnya tahapan Coklit masih panjang yakni hingga 24 Juli 2024 mendatang," kata dia melanjutkan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Utara, Minta Pj Bupati Benahi RSUD Ryacudu Kotabumi

Seperti diketahui, KPU Lampung Barat, melalui 886 Pantarlih/PPDP terus melaksanakan Coklit data pemilih, di 131 Pekon dan lima kelurahan di kabupaten setempat. 

Coklit sendiri dilaksanakan serentak sejak dilantiknya Pantarlih sejak, Senin 24 Juni 2024.

Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, S.Kom., mengungkapkan, sejauh ini Coklit yang dilakukan oleh seluruh Pantarlih tidak ada kendala, semua berjalan dengan lancar. 

Namun, sukses tidaknya tahapan Coklit ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat. 

Sumber: