Ini Motif Pembunuhan yang Terjadi di Metro, Ternyata terkait Ayah Tiri Bentak Anak Kandung

Ini Motif Pembunuhan yang Terjadi di Metro, Ternyata terkait Ayah Tiri Bentak Anak Kandung

Pelaku pembunuhan di Metro. Foto Dok--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perkelahian menggunakan senjata tajam di metro tidak terelakan yang menyebabkan satu orang pria meninggal dunia dengan luka bacokan karena tidak terima anak kandungnya dibentak oleh ayah tirinya.

Identitas pelaku adalah Rudi Hartono (46) warga metro selatan (ayah tiri), sementara korban Indra Jaya (ayah kandung) merupakan mantan suami dari Ibu Ayu yang memiliki anak Rian (21), Imel (19 th) dan Riski (11).

Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali, mengatakan bahwa kejadian tersebut kemarin di Jalan Kapten Tendean, Kel. Margorejo Kec. Metro Selatan, Senin (8/7/2024) sekira pukul 21.15 WIB. 

"Benar, kemarin telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya, Selasa (9/7/2024).

BACA JUGA:Edarkan Narkoba, Pria di Lampung Timur Ini Diringkus Polisi

Adapun kronologis kejadian, awalnya tersangka pulang dari tempat tetangga kerumahnya dan melihat korban (bapak kandung) bersama anak kandungnya.

Sontak pelaku langsung menyuruh anak tirinya atas nama Riski (11) untuk masuk dengan nada tinggi dan membentak.

"Karena tidak terima akhirnya korban memanggil saksi Rian lalu tersangka beserta korban masuk kerumah," jelasnya

Namun saat datang, saksi melihat masing masing sudah saling memegang senjata tajam dan saksi mencoba melerai akan tetapi tidak berhasil melerai. 

BACA JUGA:KSBSI Lampung Gelar Aksi Tolak PP No. 21 Tahun 2024 Soal Tapera

"Pelaku mendorong korban sampai jatuh kemudian menusukkan senjata tajam ke arah korban sehingga menyebabkan terkapar dan terluka," bebernya.

Karena panik dan dalam kondisi terluka juga, akhirnya pelaku melarikan diri untuk menyerahkan diri ke Polsek Metro Selatan.

"Korban sudah dilakukan penanganan medis dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit dan pelalu juga diantarkan ke rumah sakit," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: