Gelombang Dukungan Duet PM-MH Jilid 2 Pada Pilkada Lampung Barat Terus Mengalir

Gelombang Dukungan Duet PM-MH Jilid 2 Pada Pilkada Lampung Barat Terus Mengalir

Pasangan duet Parosil Mabsus-Mad Hasnurin mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat--

BACA JUGA:Menjelajahi Pesona Pantai Baru di Lampung, Surga Tersembunyi yang Menanti

Oleh karenanya sosok Mad Hasnurin sebagai seorang mantan birokrat atau pejabat ASN sangat dibutuhkan untuk membawa Kabupaten Lampung Barat ke arah yang lebih maju.

“Pilkada Lambar sudah di depan mata, kami sebagai masyarakat adat mengajak seluruh elemen untuk peka dalam situasi politik saat ini dan kita perlu mengukur para kandidat dengan rekam jejak dan pengalamannya agar kita tidak salah dalam menentukan masa depan Lampung Barat lima tahun ke depan,” pesannya.

Untuk diketahui, sebelumnya tokoh birokrat akan turut meramaikan pendaftaran bakal calon bupati, yang tentu diharapkan akan dipinang oleh Parosil Mabsus di Pilkada mendatang. 

Sejumlah elemen memberikan masukan terhadap Parosil Mabsus untuk mencari Wakil Bupati yang mempunyai pengalaman di bidang birokrasi dan pengalaman mengurus masyarakat, pada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Lambar. 

BACA JUGA:Manfaat Kacang Polong Bagi Kesehatan

Salah satunya, disampaikan tokoh pemuda Kecamatan Way Tenong Jefri Ardiansyah.

Jefri yang aktif berperan dalam beberapa organisasi, Sekjen LPAI Lambar, Sekjen Pemuda, Pancasila Way Tenong serta Ketua Repdem Lambar tersebut memberikan masukan terhadap Pakcik---sapaan Parosil Mabsus, yang menurutnya kedepan tantangan semakin berat.

“Lambar butuh pasangan pemimpin yang saling melengkapi, yang bisa saling menguatkan dan kecil potensi konfliknya," ungkap Jefri.

Ia mengingatkan Pakcik agar berhati-hati memilih pasangan, karena sebagai mantan Bupati yang masih harum namanya besar peluangnya untuk terpilih kembali.

BACA JUGA:Cara Membuat Obat Tetes Mata Herbal dari dr Zaidul Akbar

“Semoga koalisi yang dibangun PDIP tidak disertai dengan mengambil calon wakil bupati dari partai lain, apalagi jika sang calon masih sangat minim di dunia birokrasi,” ujarnya.

Terusnya, Lambar bukan perusahaan yang akan digunakan untuk mencari keuntungan pribadi. 

Lambar adalah daerah yang kaya akan potensi, yang butuh pemimpin yang orientasinya adalah kesejahteraan masyarakat bumi beguai jejama sai betik tersebut.

“Muda berpasangan dengan yang lebih tua, birokratis dan tidak punya ambisi politis kedepannya,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: