Basarnas Terjunkan Tim Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Bengkunat

Basarnas Terjunkan Tim Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Bengkunat

Basarnas Terjunkan Tim Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Bengkunat-Yayan Prantoso-Medialampung.co.id

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pos SAR Tanggamus, langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang tenggelam di perairan Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kamis 4 Juli 2024.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan bahwa, setelah mendapat laporan adanya korban tenggelam, Pos SAR Tanggamus langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian yakni di Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat.

"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 Wib, dan juga sempat melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Pencarian akan kembali dilakukan besok (Jumat 5 Juli 2024)" katanya.

Lanjutnya, pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Kota Jawa Kecamatan Bangkunat itu tentu dengan menggunakan perlengkapan seperti sebelumnya, termasuk alat pendeteksi (aqua eye). 

BACA JUGA:Pencarian Nelayan Tenggelam Ditunda, Dilanjutkan Esok Hari

Ia berharap pencarian korban nantinya tidak mengalami kendala.

"Kita harap tidak ada kendala pada pencarian korban tersebut, mengingat kondisi perairan di wilayah itu merupakan laut lepas. Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan," tandasnya.

Sekedar diketahui, dua orang nelayan yang diketahui bernama M.Solihin (25) dan Kirana Aditya (16) keduanya warga Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diterjang ombak saat melaut dengan menggunakan perahu, di perairan Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kabupaten setempat, sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis 4 Juli 2024.

Akibat kejadian tersebut, salah satu nelayan yakni M.Solihin, tenggelam terseret ombak dan hingga kini korban belum berhasil ditemukan. Sementara, Kirana Aditya berhasil selamat.

BACA JUGA:Perahu Nelayan Pecah Dihantam Ombak, Satu Korban Belum Ditemukan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini sejumlah stakeholder terkait, termasuk petugas kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Bangkunat, dan juga masyarakat masih berada dilokasi kejadian.

Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti, S,Tr.Keb., mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat bahwa, nelayan yang tenggelam itu terjadi pada Kamis 4 Juli 2024, sekitar pukul 06.30 WIB, korban atas nama Kirana Aditya, bersama dengan sepupu korban yakni M.Solihin, berangkat dari kediamannya untuk pergi melaut menuju lokasi di perairan Pantai Keseh, Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat. 

"Sesampainya di tengah laut, perahu yang ditumpangi Kirana Aditya dan M.Solihin itu dihantam ombak besar yang mengakibatkan perahunya terbalik dan pecah," katanya.

Sehingga, lanjutnya, kedua korban itu terhempas ke laut. Ketika itu, M.Solihin sempat berenang sampai ke tepi pantai, sedangkan Kirana Aditya masih berada ditengah laut dan sempat melambaikan tangan untuk meminta pertolongan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: