Gubernur Mirza Fokus Tingkatkan SDM Wujudkan Indonesia Emas 2045

Gubernur Mirza Fokus Tingkatkan SDM Wujudkan Indonesia Emas 2045

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045. 

Hal ini ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah bersama seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) se-Provinsi Lampung, yang digelar di Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Selasa 22 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa penguatan SDM sejalan dengan visi Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendukung tiga cita utama Pemerintah Provinsi Lampung, yakni menciptakan SDM yang unggul, sehat, dan produktif.

Namun demikian, Gubernur mengakui bahwa Provinsi Lampung masih menghadapi tantangan serius dalam peningkatan kualitas manusia. 

BACA JUGA:Benarkah Usus Buntu Bisa Sembuh Tanpa Operasi? Ini Penjelasan Medisnya

BACA JUGA:Motor Matic Mendadak Terbakar, Satu Unit Damkar Balik Bukit Dikerahkan

Salah satunya ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, yakni sebesar 73,13 terendah di wilayah Sumatera dan menempati peringkat ke-26 dari 38 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, salah satu penyebab utama rendahnya IPM adalah tingginya biaya pendidikan yang masih menjadi beban masyarakat. 

Sebagai bentuk solusi konkret, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengambil langkah progresif dengan menghapuskan iuran komite di seluruh sekolah negeri jenjang SMA, SMK, dan SLB.

"Langkah ini merupakan bukti komitmen kami untuk menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas. Setiap anak di Lampung berhak mendapat kesempatan belajar tanpa dibebani biaya tambahan," tegas Gubernur.

BACA JUGA:Ini Manfaat Niacinamide dalam Sunscreen dan Rekomendasi Produknya

BACA JUGA:Bangun Tidur Tiba-Tiba Saldo DANA Rp356.000 Masuk? Ini Penjelasan dan Cara Klaimnya

Lebih lanjut, Gubernur mengajak semua pihak untuk bergotong royong meningkatkan mutu pendidikan, termasuk memperbaiki kualitas tenaga pendidik di semua jenjang sekolah.

"Saya ingin ada kesepahaman bersama dalam hal ini. Mari kita perkuat kualitas pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Tolong bantu benahi kualitas guru-gurunya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: