AKP Dyvia Arfianto Bergerak Cepat Tangani Kasus Hilangnya Uang Milik jemaah Haji

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mantan Kasat Intelkam Polres Lampung Barat, Lampung, periode tahun 2019-2021 AKP Dyvia Arfianto, SIK, MA., yang kini menduduki dalam jabatan Kasi Yanmin, Dit Intelkam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), yang saat ini menjadi Petugas Haji Indonesia bergerak cepat menangani kasus uang hilang milik sejumlah jemaah haji Kloter Sub-62, asal Jombang di Salah satu hotel yang berada di Misfalah Saudi Arabia pada Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 09:39 WAS (Waktu Arab Saudi).

Sebelumnya AKP Dyvia Arfianto menerima laporan dari ketua Kloter Sub-62 terkait kasus hilangnya sejumlah uang milik jemaah haji, berinisial M (65) asal Jombang, M (60) asal Jombang dan N (51) asal Jombang.

Adapun jumlah uang riyal yang hilang dari tiga korban tersebut sejumlah 800 riyal atau setara Rp3.440.000. Laporan itu langsung ia tindaklanjuti.

"Kami beserta LO Sektor sesaat setelah menerima laporan langsung mendatangi TKP di kamar 712, 713, dan 714 untuk mengecek dan mencari keterangan dari para korban dan saksi-saksi," ungkap AKP Dyvia Arfianto.

BACA JUGA:Calon Wali Kota Bandar Lampung Putri Maya Rumanti Kembalikan Berkas ke PSI

"Bersama dengan LO sektor langsung berkomunikasi dengan pihak hotel untuk sama-sama melihat CCTV yang ada guna melihat dan menemukan pelakunya," ujarnya.

Dijelaskan, hasil rekaman CCTV hotel terungkap sejumlah fakta. Pada pukul 11.00 WAS datanglah dua petugas kebersihan yang pada hari itu bertugas dikarenakan ada saksi yang sangat kenal dengan wajah oknum petugas kebersihan yang diduga mengambil uang jemaah tersebut.

"Kami langsung menjemput saksi yang kenal dengan petugas kebersihan yang diduga mengambil uang jemaah tersebut. Benar bahwa, salah satu dari dua petugas kebersihan pada saat itu bertugas telah masuk ke dalam tiga kamar tersebut dan memerintahkan semua penghuni kamar keluar," sebutnya.

"Setelah petugas tersebut pergi dan para jemaah langsung mengecek tasnya masing-masing ternyata uang riyal yang ada di dalam tas dan dompet jemaah telah hilang," sambungnya.

BACA JUGA:Cek Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Jerman, Ada Laga Sengit Kroasia vs Italia

Lebih lanjut dikatakan AKP Dyvia, oknum petugas kebersihan yang diduga pelaku tersebut hanya mengincar uang riyal saja dan untuk mata uang Indonesia hanya dibuka-buka saja bahkan ada amplop dan dompet dirobek.

"Terduga pelaku langsung diminta keterangan oleh manajer hotel di ruangannya dan pihak hotel langsung mendatangi semua korban di kamar hotel dan meminta maaf atas kejadian tersebut, uang para jemaah pun diganti sepenuhnya serta pihak hotel meminta untuk kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum," lanjutnya.

AKP Dyvia juga mengingatkan para jemaah selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci harus lebih berhati-hati kembali khususnya dalam menyimpan uangnya masing-masing serta pentingnya saling mengingatkan satu dengan yang lain untuk tidak mudah mengikuti perintah petugas kebersihan di hotel apalagi jika sudah ingin memasuki kamar jemaah, dan jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Petugas Linjam (Perlindungan jamaah) terkait tindakan-tindakan yang dilakukan pegawai hotel apabila mencurigakan.

Sumber: