Permudah Akses Petani, Pemdes Jatimulyo Bangun Ratusan Meter Jalan Usaha Tani

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya mempermudah dan memperlancar akses para petani dalam mengangkut hasil panen mereka, Pemerintah Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, telah merealisasikan program ketahanan pangan berupa pembangunan rabat beton menuju area pertanian.

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga, yang ditandai dengan ketersediaan pangan yang cukup dalam jumlah dan mutu, aman, merata, dan terjangkau. 

Pembangunan yang dianggarkan dari Program Ketahanan Pangan ini berupa rabat beton menuju Jalan Usaha Tani di Gang Umbul Lintik RT 034, Dusun III, dengan panjang 609 meter, tinggi 13 cm, dan lebar 3 meter. Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 333.681.000, termasuk pajak.

Kepala Desa Jatimulyo, H. Sumardi, SE, mengungkapkan hal ini saat pelaksanaan kegiatan pada Kamis, 6 Juni 2024. 

BACA JUGA:Kenakan Pakaian Ihram, Hari Ini 227 Calon Jemaah Haji Lampung Barat Diterbangkan ke Jeddah

Menurutnya, program ketahanan pangan dari Anggaran Dana Desa 2024 Desa Jatimulyo digunakan untuk pembangunan rabat beton menuju jalan usaha tani yang berada di Gang Umbul Lintik, Dusun III, RT 34, dengan panjang 609 meter, tinggi 13 cm, dan lebar 3 meter. 

Diharapkan, pembangunan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Jatimulyo.

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan pertanian ini dapat meningkatkan produksi pangan dan hasil panen para petani, khususnya di Dusun III, sehingga ketersediaan gizi bisa tercapai dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani dalam mengangkut hasil panen mereka," ujar Sumardi.

Sementara itu, salah satu warga yang merupakan petani di daerah tersebut mengucapkan terima kasih atas dibangunnya jalan tani ini. 

BACA JUGA:Polda Lampung Limpahkan 6 Tersangka Joki CPNS Kejaksaan, Ternyata Ada Salahsatu Anak Kadis Ini..

"Terima kasih kepada pemerintah desa yang telah membantu para petani dengan membangun jalan ini, karena ini akan mempermudah akses kami sebagai petani dalam membawa hasil tani nantinya," ungkap Didik, salah satu petani, saat ditemui di lokasi. (*)

Sumber: